EEPIS OnlineSebagai Politeknik nomor satu se-Indonesia, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kerap dijadikan sebagai tujuan untuk dilakukannya study tour. Pada Rabu, (21/3) PENS kedatangan siswa dari kelas X SMA BPK Penabur Banda Bandung. Sebanyak 18 siswa dan tiga pembimbing, diarahkan menuju Ruang Pertemuan Gedung Pascasarjana PENS untuk diberikan gambaran umum mengenai  PENS.

Terdapat beberapa hal yang dipaparkan di ruangan tersebut. Meliputi jurusan, fasilitas, kegiatan pembelajaran, hingga kegiatan kemahasiswaan agar siswa tersebut mendapat pandangan terlebih dahulu mengenai PENS. Pada momen tersebut salah satu siswa menyampaikan bahwa ingin melihat laboratorium yang berhubungan dengan visual. Mereka pun diarahkan menuju Studio Game yang mana dijelaskan pula seputar jurusan Game Technology (GT) oleh beberapa mahasiswa jurusan ini.

Tidak hanya penjelasan, tapi siswa diberi waktu untuk melihat fasilitas hingga boardgame yang merupakan karya mahasiswa GT. Para siswa tampak antusias melihat permainan tersebut. Laboratorium yang dikunjungi selanjutnya yakni lab  yang dimiliki prodi Multimedia Broadcasting (MMB). Salah satu dosen MMB memberikan gambaran umum mengenai prodi tersebut. Siswa juga diperkenankan untuk melihat tugas yang sedang di kerjakan oleh mahasiswa MMB ini. Kedua lab tersebut mendapat tanggapan positif dari para siswa.”Labnya cukup interaktif, terutama studio game tadi. Kemudian saya juga melihat tugas untuk yang jurusan Multimedia Broadcasting di PENS ini cukup menarik dan menantang. Harapannya saya bisa lebih mencoba hal-hal yang baru lagi dan mendapat wawasan yang lebih lagi mengenai perkuliahan,”ungkap Audrey Megan sebagai salah satu siswi.

Melalui kunjungan ini diharapkan dapat memberikan pandangan kepada para siswa SMA agar memiliki gambaran mengenai perkuliahan. Pembimbing SMA ini mengungkapkan bahwa ingin siswa nya bisa memilih jurusan yang diinginkan. ”Sekolah kami sering melakukan study tour untuk memberikan wawasan yang lebih kepada siswa dan siswi kamai. Jadi kami menjajakan kuliah mana yang diimpikan, bagaimana kondisi di perkuliahan. Supaya anak-anak disini bisa belajar juga. Diharapkan siswa kami telah memiliki gambaran untuk masa depan yang akan mereka tempuh,” tutur Lilik selaku guru pendamping. (umi/ani)

 

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian