EEPIS Online – Guna memotivasi mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam membuat robot, Selasa(10/4) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotika telah usai menggelar ROBOGP Seri 1. Kegiatan ini merupakan sebuah kompetisi yang ditujukan kepada mahasiswa PENS untuk unjuk kebolehan robotnya diatas track. Tidak hanya itu, kedepannya kompetisi tersebut direncanakan akan digelar setiap bulannya dengan tingkat kesulitan track yang beragam. Berlangsung di Hall Gedung D4 PENS, kompetisi ROBOGP Seri 1 ini diikuti oleh 10 tim dimana satu tim terdiri dari dua anggota.
“PENS kan terkenal dengan icon robotnya, jadi dari sini kami ingin mempertahankan icon tersebut. Selain itu, tujuannya juga agar dapat meningkatkan semangat mahasiswa PENS setidaknya sebagian besar dari mereka bisa membuat robot,” jelas Mochammad Mobed Bachtiar S.ST., MT. selaku Pembina UKM Robotika. Dengan mengusung konsep “Line Follower“, para peserta yang berasal dari berbagai jurusan di PENS dibagi menjadi dua kelompok yang mana tiap timnya terdiri dari 5 tim. Satu persatu dari mereka secara bergiliran memacu robotnya di arena track yang telah disediakan panitia. Dalam momen ini, dewan juri menilai berdasarkan kecepatan dan kesesuaian jalan robot ketika melintasi arena.
Pada pertandingan ini diambil dua juara dan satu kategori Team JOSS atau tim dengan robot tercepat dan sempurna, yakni tidak error ketika pertandingan berlangsung. Juara pertama diraih oleh Tim Panzer Kalijogo, juara kedua diduduki oleh Tim Panzer Kresna dan Tim Panzer Flower berhasil menduduki sebagai kategori Team JOSS. Meski dikompetisi pertama ini masih terbilang kurang peminat, namun tidak menyurutkan semangat para peserta lomba untuk menunjukkan kontribusi terbaik dalam kompetisi ini.
“Kompetisi kali ini seru, karena kebetulan pesertanya expert-expert semua. Ya kedepannya semoga kompetisi ROBOGP ini diseri selanjutnya semakin meriah,” ujar Hasan Zainurrohman, Peserta ROBOGP Seri 1. Dengan diadakan kompetisi ini, diharapkan kedepannya dapat menumbuhkan jiwa kompetitif mahasiswa PENS. Selain itu diharapkan pula dengan adanya kegiatan ini dapat membuat PENS mempertahankan gelar kampus tradisi juara khususnya dalam bidang robotika. (dya/ani)