EEPIS Online – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang unggul dalam bidang robotika, kembali menunjukkan prestasinya. Selama tiga hari terhitung sejak Jumat, (6-8/4) mahasiswa PENS mengikuti perlombaan Industrial Automation and Robotic Competition (IARC) 2018 yang bertempat di Gedung pusat Rrobotika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dimana dua tim dari PENS, yakni Tim Panzer LitFlow dan Panzer Vistoso berhasil memenangkan perlombaan dengan menempati posisi pertama dan ketiga.
IARC Merupakan event yang diadakan oleh jurusan Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS. Dimana event ini merupakan kompetisi dibidang robotika dan keilmiahan bertaraf nasional. Dalam perlombaan ini tim dari PENS mengikuti kategori Line Tracer Microcontroller (LTM) yang merupakan robot rakitan yang dijalankan menggunakan bahasa pemrograman atau microcontroller. Line tracer (follower) sendiri adalah robot yang mampu bergerak mengikuti garis secara otomatis.
Tim Panzer LitFlow yang beranggotakan Ghagas Prabaswara, dan Dananjaya Endi Pratama, mengungkapkan persiapan yang dilakukan cukup matang. Diantaranya, mencoba track penyisihan, track final dan troubleshooting robot jika terdapat masalah dalam robot perlombaan. Sama halnya dengan tim Panzer LitFlow, tim Panzer Vistoso yanv beranggotakan Shiena Aprisilia, dan Yoga Trista, juga mempersiapkan robot dan programnya dengan baik. Tim ini turut melakukan beberapa kali latihan untuk lintasannya. Dengan mengusung robot yang menggunakan 14 sensor membuat tim ini mampu meraih juara ketiga.
Dengan mengikuti perlombaan tersebut, mereka berharap dapat menambah pengalaman, serta menambah wawasan baru. Tidak hanya itu, mereka berharap mahasiswa PENS dapat terus berprestasi untuk membawa nama baik PENS. “Semoga kedepannya dapat memenangkan event selanjutnya, sehingga bisa selalu membanggakan almamater PENS,” ungkap Ghagas sebagai anggota tim Panzer LitFlow. (umi/mus)
