Surabaya, pens.ac.id – Rangkaian kegiatan Dies Natalis Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) ke-30 masih terus berlanjut. Kemarin (27/4), PENS telah usai menggelar kuliah tamu yang bertajuk “Peluang Ekonomi Kerakyatan di Era Revolusi Industri 4.0”. Menghadirkan sosok ternama yakni Tuan Guru Bajang DR. H. Muhammad Zainul Majdi, M.A., kuliah tamu ini menjadi magnet bagi lebih dari 500 peserta yang berasal dari dosen maupun mahasiswa.
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dipilih menjadi pembuka pada kuliah tamu kali ini. Suasana khidmat pun terbangun pada momen yang turut dihadiri oleh jajaran direksi dan senat PENS, serta beberapa rombongan dari Pemerintahan Nusa Tenggara Barat. Dengan dimoderatori oleh Firman Arifin, S.T., M.T., kuliah tamu pun dimulai dengan penyampaian materi dari Tuan Guru Bajang DR. H. Muhammad Zainul Majdi, M.A.
Tuan Guru Bajang mengawali kuliah tamu dengan pemaparan mengenai fenomena revolusi industri 4.0. Selain itu, ia pun juga menyampaikan mengenai potensi ekonomi kerakyatan di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang terjadi. Dalam momen ini, Tuan Guru Bajang menekankan bahwa sebera pun perkembangan sebuah jaman, ada nilai yang tidak boleh hilang dari masyarakat Indonesia. “Seberkembang apapun teknologi dan revolusi yang terjadi, nilai spiritual tetap harus dijaga,” ungkap Gubernur Nusa Tenggara Barat tersebut.
Antusiasme peserta semakin tampak saat mereka diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada Tuan Guru Bajang. “Ini kesempatan yang bagus dimana PENS bisa menghadirkan Tuan Guru Bajang, lihat saja seluruh peserta yang hadir sangat banyak dan antusias,” ungkap salah satu peserta Martianda Erste Anggraeni, S.ST., M.T. Kegiatan pun ditutup dengan doa yang dipimpin langsung oleh pemateri. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan. (tts/mus)