Surabaya, pens.ac.id – Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 akan segera digelar kembali pada 1-3 Mei mendatang. Sebagai kampus yang terkenal dengan robotnya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah mempersiapkan pertandingan Tingkat Regional yang akan dilangsungkan di Politeknik Negeri Malang (Polinema). Berbagai persiapan terus digemborkan guna menunjukkan penampilan terbaik dihadapan dewan juri nantinya. Pada Kamis lalu (26/4), EEPIS Robot Soccer atau yang akrab disapa EROS, turut unjuk kebolehan robot dihadapan para mahasiswa yang hadir dalam kegiatan Open Laboratory.
EROS tergabung dalam divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid. Uniknya, dalam Tim EROS ini terdapat 4 jenis robot KRSBI Humanoid yang masing-masing robotnya memiliki nama serta karakteristik yang telah disesuaikan saat menghadapi pertandingan. Diantaranya, Umar yang agresif, Slamet yang cenderung mencari aman, Huda sebagai Keeper dan Bambang sebagai Striker. Sehingga, dalam mempersiapkan karakter tersebut Tim EROS terbagi menjadi beberapa bidang cakupan seperti Mechanic Artificial Intelligence, Mechanic, Programme and Hardware, Vision and Communication dan Monitoring System.
Dalam melakukan aktivitasnya sebagai Tim Robot, Aulia Khilmy Rizqy sebagai Ketua Tim EROS juga dibantu oleh delapan anggota lainnya. Diantaranya, Ryan Satria Wijaya, Ilham Fakhrul Arifin, M. Agus Basthomi, Ahmad Habib, Ibrahim Musthofainal, Cipta Priambodo, Rokhmat Febrianto dan terakhir yakni, Miftahul Anwar, satu-satunya anggota Tim Eros yang berasal dari angkatan 2017. Tim ini juga mendapat bimbingan langsung oleh Anhar Risnumawan, S.ST., M.Cs., yang juga merupakan dosen Teknik Mekatronika.
Menuju KRI 2018 ini, diakui Khilmy ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Dimana, terdapat suka duka dalam melakukan persiapan menjelang pertandingan yang tinggal menghitung hari. “Di tahun ini lapangan tempat robot EROS tanding itu lebih besar. Pastinya tuntutan untuk menang itu ada, banyak yang harus dikorbankan, tapi senang juga karena bisa belajar lebih banyak lagi tentang hal-hal baru,” ungkap Khilmy. Selain persiapan secara mental, tentunya persiapan lain seperti komponen serta spare part robot juga turut Khilmy dan anggota Tim EROS yang lain siapkan. Mereka berharap semoga nantinya EROS bisa meraih juara kembali dalam ajang KRI 2018. “Semoga tahun ini PENS kembali menjadi Juara Umum KRI 2018,” imbuh Khilmy. (dya/mus)