Malang, pens.ac.id – Gemuruh suara Supporter Team dari masing-masing perguruan tinggi semakin lama semakin menjadi-jadi. Tidak ketinggalan, EEPIS Supporter Team (EST) turut memenuhi tribun Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema) guna mendukung tim robot andalannya. Salah satunya yakni EEPIS Robot Soccer (EROS), robot pesepak bola humanoid atau berkaki milik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang tengah melakukan pertandingan pada penyisihan babak pertama.
Menjadi pembuka dalam babak penyisihan Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, EROS sebagai tim magenta bertanding dengan tim cyan yakni IF-DOROTA asal Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Dalam pertandingan kali ini, meski salah satu robot EROS yakni Umar sempat dibawa keluar lapangan karena terus berputar di arena pertandingan, namun pada akhirnya robot EROS bernama Bambang berhasil cetak skor 2-0 dari IF-DOROTA. Sementara, robot EROS yang memiliki nama punggung Huda tetap kokoh berdiri sebagai Kipper agar tidak kebobolan bola lawan.
Pencapaian skor tersebut, membawa EROS untuk bertanding kembali melawan EWS Bascorro, robot KRSBI Humanoid milik Universitas Diponegoro (UNDIP). Tidak jauh berbeda dengan pertandingan sebelumnya, meski sempat lama dalam menendang bola ke gawang lawan, namun akhirnya robot EROS bernama Bambang yang memiliki tinggi sekitar 60 cm berhasil mencetak goal kembali dengan capaian skor 1-0. Diharapkan pencapaian EROS kali ini bisa bertambah dipertandingan selanjutnya sehingga EROS dapat terus bertanding hingga ke babak final. (ENTcrews)