Malang, pens.ac.id – Menjelang sore hari pertandingan Kontes Robot Indonesia (KRI) 2018 Regional IV yang digelar pada Kamis (3/5), Graha Politeknik Negeri Malang semakin riuh. Tim yang selalu ditunggu karena persaingan sengitnya, kini telah dipertemukan di babak semi final. Pasalnya, jika ditinjau pada pertandingan KRI sebelumnya kedua tim tersebut mempunyai energi yang sama-sama kuat dalam berlaga. Dua tim tersebut yakni EEPIS Robot Soccer (EROS), asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya dan ICHIRO, robot KRSBI asal Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana tim ICHIRO mendominasi pertandingan karena bentuk robotnya yang relatif besar daripada EROS. Tahun ini, dengan perubahan konstruktur program yang digunakan, kelincahan EROS dapat mengimbangi besarnya tubuh ICHIRO. Dalam pertandingan ini, salah satu robot EROS bernama Bambang beberapa kali melakukan serangan ke gawang lawan. Namun sayang, serangan tersebut masih belum bisa  mencetak goal. Hal tersebut tidak menyurutkan semangat tim EROS untuk terus bertanding.

Sorakan EEPIS Supporter Team (EST) dan pendukung tim ICHIRO yang terus terlontar menjadikan suasana pertandingan semakin seru. Di menit-menit terakhir, EROS kembali melakukan serangan. Bola yang ditendang EROS sempat terhenti di tepi gawang. Dengan tambahan tendangan oleh Bambang, akhirnya EROS berhasil mencetak satu goal dan membawanya untuk kembali bertanding di babak final. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian