Surabaya, pens.ac.id – Untuk melatih calon developer di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam menghadapi halangan dalam membuat game di dunia kerja, Jurusan Game Technology (GT) kembali mengadakan event bergengsi yakni Game Jam Internal 2018. Dimana dalam ajang ini para peserta dituntut untuk bekerja sama membuat game dalam waktu 48 jam. Bertempat di Laboratorium Studio Game, acara ini digelar selama tiga hari terhitung sejak Jumat (11-13/5).
Game Jam Internal ini diawali dengan sambutan oleh Muhammad Dzaki Adani selaku ketua pelaksana, dan dilanjutkan oleh sambutan dari dosen yakni Zulhaydar Fairozal Akbar, S.ST.,MSc. Beliau menyampaikan bahwa ajang ini digunakan untuk mengenalkan game, yang mana dalam satu kelompok minimal terdapat artist dan juga programmer. Selanjutnya terdapat pemaparan materi oleh Al Fandy dari New York University yang menjelaskan mengenai dasaran Game Design yang harus diperhatikan untuk memulai develop game.
Dalam ajang adu ketangkasan menciptakan game dengan waktu singkat ini, tim terbagi hingga tujuh kelompok yang mana terdiri dari mahasiswa PENS dari berbagai jurusan. Dengan mengusung tema soundwave, mahasiswa tampak antusias untuk bersaing membuat game yang unik. Terdapat salah satu tim yang menciptakan game dengan judul Break out of freason dimana dalam game ini ada wanita yang berjalan dengan membawa lilin di sebuah labirin menyeramkan. Wanita ini harus mencari jalan keluarnya dengan mendengar suara-suara pintu yang menegangkan. “Dengan game yang telah saya buat, tim saya berusaha membuat game yang unik. Meskipun game jam itu dikejar deadline, tapi disini saya mendapatkan pengalaman yang banyak,” ungkap Nadhila selaku peserta.
Setelah membuat game, setiap tim diperkenankan untuk mempresentasikan hasil game yang telah dibuat. Di penghujung acara, diumumkanlah pemenang dengan kategori best game, best team, dan favorite. Dalam Game Jam Internal ini disampaikan bahwa dalam pembuatan game, hal yang perlu diperhatikan yakni permainan tersebut harus unik dan menyenangkan. “Diharapkan dengan Game Jam Internal ini dapat membentuk bakat-bakat game developer yang siap bersaing di dunia kerja,” jelas Muhammad Dzaki selaku ketua pelaksana. (umi)