Surabaya, pens.ac.id – Acara peringatan Dies Natalis PENS ke-30 dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Menuju World Class Polytechnic” resmi berakhir dengan dilaksanakannya jalan sehat pada Minggu, 22 Juli 2018. Dimulai pukul 06.00 WIB, jalan sehat diikuti oleh masyarakat umum dan para civitas akademika PENS. Sebagian besar mereka bahkan membawa serta keluarganya untuk berpartisipasi memeriahkan acara. Salah satu yang menarik minat mereka, tentu saja beragam doorprize yang disiapkan oleh panitia.
Ketua panitia Dies Natalis PENS ke-30, Tri Harsono, Ph.D, menjelaskan bahwa total ada 16 rangkaian acara yang disiapkan sejak bulan Februari oleh panitia dari Departemen Teknik Informatika dan Komputer. “Kalau dari penutupan ini bisa kita lihat bahwa antusiasme masyarakat, terutama yang berasal dari luar PENS, cukup tinggi. Kondisi itu sangat kami harapkan karena filosofi dari helatan Dies Natalis sebenarnya adalah memberikan kontribusi kepada masyarakat umum. Sehingga mereka menikmati apa yang PENS berikan untuk mereka, Alhamdulillah acara berjalan lancar dan meriah.”
Pada tahun ini para peserta disuguhi hiburan berupa penampilan musisi beraliran reggae, Fahmi Aziz and Band, dan iringan musik dari DJ Sani. Hadiah beragam yang disiapkan oleh panitia, diantaranya blender, kipas angin, kompor, sepeda gunung, dan hadiah utama berupa tiga buah sepeda motor. Acara semakin meriah dengan hadirnya atraksi barongsai dan liang liong yang tampil dalam beberapa sesi. Sementara itu di tengah berlangsungnya acara, bagi warga PENS dan masyarakat umum, dapat memanfaatkan layanan donor darah dan cek kesehatan secara gratis bagi 100 pendaftar pertama. Untuk program ini PENS bekerja sama dengan Rumah Sakit Gatoel.
Dr. Zainal Arief mengharapkan di usia yang menuju kedewasaan ini, semua elemen yang ada di PENS harus bersinergi untuk menjadi lebih baik lagi. “Mulai dari dosen, karyawan, mahasiswa, mitra kerja PENS, dan masyarakat sekitar, agar selalu memupuk kebersamaan, kedewasaan, dan semangat untuk terus maju. Sehingga dengan langkah demi langkah kita akan mencapai World Class Polytechnic. Karena apapun bentuk kegiatannya merupakan satu langkah ke depan untuk menuju misi kita,” ujarnya ketika ditemui di sela acara.
(hum/ksi)
