Surabaya, pens.ac.id – Menyambut tahun ajaran baru 2018/2019, kegiatan Informasi dan Pengenalan Mahasiswa Baru (IPMB) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali digelar. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari (6-10/8) ini dilaksanakan di Kampus PENS. Diikuti oleh lebih dari 650 mahasiswa, kegiatan ini merupakan bentuk pemberian wawasan kepada mahasiswa baru mengenai Kampus PENS.
Dibuka secara simbolik dengan pemukulan gong oleh Direktur PENS, Dr. Zainal Arief, S.T., M.T., Berbagai agenda turut memeriahkan kegiatan tahunan ini. Mahasiswa disuguhkan dengan pemaparan materi yang memperkenalkan Kampus PENS secara lebih mendalam. Mulai dari presentasi mengenai bidang akademik, administrasi dan keuangan, kemahasiswaan, kerjasama dan kemitraan oleh para wakil direktur, hingga presentasi dari Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) PENS.
Berbagai materi ini diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa baru mengenai kehidupan dan sistem pembelajaran di Kampus PENS. Tidak hanya itu, pemateri lain dari Polrestabes Surabaya, BNN, dan Dr. Santi Martini pun juga semakin membuka pandangan para mahasiswa baru. “Di IPMB ini tentunya diberikan wawasan kepada mahasiswa baru, mengenai hakikat mahasiswa Indonesia, wawasan integralistik, dan juga wadah pengembangan minat bakat. Selain itu juga dibuka wawasannya mengenai jati diri mahasiswa politeknik,” ujar M. Fadhila Rais selaku ketua pelaksana kegiatan.
Pada hari terakhir, para mahasiswa baru datang lebih pagi di Kampus PENS untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah. Selanjutnya, terdapat agenda bakti kampus dimana para mahasiswa baru membersihkan serta melakukan penghijauan area kampus. Sebagai agenda terakhir, terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) EXPO, dimana diperkenalkan seluruh UKM yang ada di PENS melalui penampilan serta pameran stand. Para mahasiswa terlihat sangat antusias mengikuti agenda ini.
Dengan usainya perhelatan IPMB 2018 ini, diharapkan dapat membuka wawasan para mahasiswa baru, supaya dapat lebih memahami hakikat seorang mahasiswa. Mahasiswa baru juga diharapkan nantinya dapat berkontribusi secara maksimal kepada Kampus PENS. “Harapan saya semoga mereka bisa meneruskan perjuangan daripada kakak kelas. Titel kampus perjuangan, kampus tradisi juara, harus terus diperjuangkan tentunya untuk menjadikan PENS lebih baik lagi,” tutur Wakil Direktur PENS Bidang Kemahasiswaan, Ir. Anang Budikarso, M.T. (res/dya)