Surabaya, pens.ac.id – Di Indonesia, masih banyak jalanan yang belum dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) karena letaknya terpencil dan membutuhkan aliran listrik cukup besar. Hal ini membuat mahasiswa PENS yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa membuat terobosan baru membuat “SALJU – Smart Lampu PJU”, sebuah alat penerangan jalan umum berbasis panel surya.
Alat ini dirancang oleh 3 mahasiswa PENS dari jurusan Elektro Industri, yaitu Luthfansyah Muhammad, Moh Hisyam Faiz, dan Krismaya Dwi Hardianti. “Salju, terdiri dari konstruksi tiang PJU dan alat penyangga sebagai tempat panel surya, serta box control yang bisa bertahan 15 jam tanpa mati sama sekali.” ujar Hisyam.
Selain modern dan hemat energi, keunggulan Salju yang lain adalah mempunyai algoritma yang menghasilkan daya lebih optimal dari panel surya untuk charging baterai, sehingga baterai yang digunakan sebagai sumber energi lebih tahan lama.
“Harapannya Salju bisa menghemat energi listrik dan bisa mendukung program pemerintah untuk daerah-daerah yang belum teraliri listrik bisa menghasilkan listrik sendiri.” ujar Hisyam.
Kecerahan lampu pada Salju – PJU bisa diatur sesuai kondisi tempat dan waktu sehingga bisa menghemat energi. Salju – PJU terbukti mampu meningkatkan daya yang dihasilkan panel surya 28,7% dan mampu menghemat konsumsi energi listrik 13, 9% dibanding PJU dengan metode konvensional. Salju juga dilengkapi fitur monitoring jarak jauh berbasis IoT yang dapat diakses melalui website atau internet.
(Hum)