Surabaya, pens.ac.id – Prestasi gemilang diraih oleh mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) ke-XII di Bangkok, Thailand. Menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang ini, Muhammad Khoirul Abdullah sukses membawa pulang medali emas pada Electronics Competition. Sementara itu mahasiswa bimbingan Dr. Indra Adji Sulistijono dan Fernando Ardila, M.T., Moch Rifki Ramdhani dan Muhammad Rois, berhasil mendapatkan medali perunggu dalam bidang Mobile Robotics Competition. Pada bidang Mechatronics Competition salah satu alumni PENS, Muhammad Ridho Cahyono, juga berhasil meraih medali perak.
Pada perlombaan dibidang Electronics, terdapat empat task, diantaranya hardware design, software design, fault finding, repair and measurement, serta assembly projects. Dimana terdapat beberapa tantangan yang harus diselesaikan. “Pada tahap awal kebetulan saya dapat soal dari Philippines untuk membuat Running Dice, kemudian pemrograman. Selain itu saya diberi alat rusak, dimana saya ditugaskan untuk mencari kesalahan pada alat tersebut. Pada tahap akhir mendapat tantangan merakit power saving control,” ujar Khoirul, yang mengaku bangga dapat membawa nama Indonesia,” Kesannya senang sekali bisa dapat medali emas dan hampir mendapatkan best nation.”
Di bidang Mobile Robotics Competition, disiapkan robot dan tools diluar robot yang pada ajang ini dimodifikasi untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan seperti pemrograman, kemudian trial robot, dan juga test run. Perolehan medali oleh mahasiswa PENS ini pun membanggakan nama baik PENS maupun Indonesia. “Kemenangan ini bukanlah segalanya, ini hanyalah batu loncatan untuk sesuatu yang lebih besar. Saya berharap dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang telah saya dapat, “jelas Rifki Ramdhani.
(hum/umi)