Jakarta, pens.ac.id – Perhelatan akbar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Politeknik se-Indonesia ke-12 usai diselenggarakan selama enam hari (3-8/9). Sebanyak 35 kontingen yang dikirimkan oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) dalam beberapa cabang lomba, juga telah menampilkan performa terbaiknya. Dalam kegiatan yang di tuan rumahi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) tersebut, PENS berhasil memborong tiga kategori juara sekaligus. Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kampus PENS, karena tidak hanya berhasil berlaga dibidang karya teknologi, mahasiswa PENS juga sukses berlaga dalam bidang olahraga dan seni.
Tiga perolehan medali yang berhasil diraih oleh delegasi PENS diantaranya, satu medali emas yang dicapai oleh Adi Sucipto, mahasiswa S2 Teknik Elektro dalam cabang lomba catur putra perorangan, satu medali emas kata perorangan karate putra yang diraih oleh Rafi Haidar Ramdlon, 4 D4 Teknik Informatika, dan satu medali perunggu yang berhasil disabet oleh dua atlet tenis meja PENS dalam kategori ganda campuran yakni Muhammad Miftahul Akhyar, 2 D4 Teknik Telekomunikasi dan Berliana Rahma Putri, 2 D3 Teknik Elektro Industri. Perolehan tersebut terbilang meningkat dari Porseni sebelumnya yang telah diselenggarakan tahun 2016 lalu.
Sesuai dengan tema yang diangkat yakni “Melalui Porseni Kita Tingkatkan Sportivitas Dan Kreativitas Mahasiswa Politeknik Untuk Mewujudkan Daya Saing Bangsa”, ajang multievent olahraga dan seni nasional yang diselenggarakan 2 (dua) tahun sekali ini bertujuan untuk memelihara persatuan dan kesatuan antar mahasiswa politeknik dengan menjunjung tinggi sportivitas dan kreativitas mahasiswa. Tidak hanya bertempat di Politeknik Negeri Jakarta, kegiatan Porseni Politeknik se-Indonesia ke-12 juga menempati beberapa tempat yang berada di Politeknik Negeri Media Kreatif dan Universitas Indonesia.
Dengan adanya Porseni ini, diharapkan dapat mengasah kemampuan mahasiswa PENS khususnya dalam bidang olahraga dan seni. Sehingga nantinya, dapat terlahir atlet-atlet dari mahasiswa politeknik untuk mewujudkan daya saing bangsa di manca negara. “Semoga dengan prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa PENS untuk terus semangat dalam berkompetisi, karena kami yakin tiap mahasiswa punya bakat dan kemampuan masing-masing. Jadi untuk mengasah seluruh kemampuan tersebut, teruslah berusaha, berdoa, dan serahkan semua urusan pada Allah,” ungkap Akhyar, atlet tenis meja PENS. (dya)