Malang, pens.ac.id – Sebagai upaya pembentukan karakter mahasiswa, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menghelat kegiatan tahunan yakni Intensif Annahl (INTAN) 1 2018. Berlangsung selama tiga hari (14-16/9), kegiatan ini diikuti sebanyak 39 mahasiswa dan 26 mahasiswi PENS 2018. Mengusung tema “Menciptakan Generasi Cemerlang untuk Peradaban Islam yang Gemilang”, acara ini bertujuan untuk mencetak generasi islam yang mampu memahami tsaqofah islamiyah atau pandangan hidup berdasarkan Islam.
Diselenggarakan sejak Jumat, seluruh peserta INTAN 1 diberangkatkan ke lokasi kegiatan yakni Pondok Pesantren Darussalam, Lawang, Malang. Sesampainya di lokasi, seluruh peserta pun dibekali kontrak belajar yang akan mereka lakukan selama kegiatan berlangsung. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini tidak ada kegiatan pra-INTAN di kampus PENS sehingga materi seluruhnya disampaikan di lokasi pelatihan.
Berbagai kegiatan dilakukan guna menanamkan nilai-nilai kepada seluruh peserta. Mulai dari nilai kenal, peduli, tekun, beretika, disiplin, aktif dan kompak diterapkan lewat berbagai kegiatan dan materi yang ada. Disini para peserta juga dibiasakan melakukan kegiatan secara runtun, disiplin dan tepat waktu. “Di INTAN 1 ini kami menekankan pada beberapa nilai diantaranya kritis, aktif, dan juga disiplin,” ungkap Atik Apprinda selaku panitia.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan forum diskusi, serta kegiatan outdoor seperti outbound dan games yang telah menyemarakkan acara. Serangkaian acara pun ditutup dengan penyampaian kesan para peserta, serta awarding. “Diharapkan seluruh peserta INTAN 1 bisa mengamalkan apa yang mereka dapat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang mereka dapat dari INTAN 1 ini dapat menjadi bekal dan pedoman jika nantinya mereka akan terjun ke organisasi serta berbagai kegiatan di PENS,” imbuhnya. (tts/umi)