Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tidak henti-hentinya menunjukkan prestasi di berbagai bidang. Tidak hanya bergelut di bidang teknik dan robotika saja, salah satu mahasiswa PENS yakni Muhammad Abdul Haq, baru saja meraih prestasi di bidang astronomi pada Jumat (21/9). Sebagai satu-satunya mahasiswa yang menjadi pembicara pada kegiatan The 5th Asia-Oceania Space Weather Alliance (AOSWA) 2018, mahasiswa yang akrab disapa Haqi ini bersanding dengan 32 pembicara lain dari berbagai negara.
Bertempat di Hotel Aryaduta Bandung, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) terpilih menjadi tuan rumah dari terselenggaranya kegiatan ini. Berlangsung selama tiga hari (19-21/9), pada kegiatan ini terdapat dua jenis pembicara atau presenter yakni oral presenter dan poster presenter. Merupakan satu dari 32 oral presenter dalam kegiatan ini, Haqi sebelumnya telah mengirimkan dan mengikuti tahap seleksi abstrak.
Menjadi satu-satunya pembicara yang masih menyandang status mahasiswa, merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi Haqi. Pasalnya dalam kegiatan berskala internasional tersebut, Haqi bersanding dengan dosen dan profesor yang juga merupakan pembicara. “Saya sendiri awalnya juga kaget bisa terpilih menjadi salah satu pembicara. Saya lebih heran lagi karena saya adalah satu-satunya mahasiswa, sedangkan yang lain adalah profesor dan dosen dari beberapa negara,” ungkap Haqi.
Merupakan pengalaman perdana Haqi di bidang astronomi, nyatanya tidak menyurutkan semangatnya untuk memanfaatkan kesempatan ini. Meski mengaku sempat alami kendala karena belum memiliki dosen pembina untuk idenya dalam kegiatan ini, ia berhasil membawa pulang gelar The Best Presentator AOSWA 2018. “Saya berharap kedepannya bisa mengkolaborasikan ilmu yang saya dapat dari PENS dengan bidang astronomi,” tambahnya. Ia juga berharap, kedepannya mahasiswa PENS bisa menyukai bidang astronomi dan membuat komunitas astronomi seperti di kampus lain. (tts)