Mojokerto, pens.ac.id – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa baru program Bidikmisi 2018, EEPIS Bidikmisi Organization (EBIO) telah usai melaksanakan program Bidikmisi Managament Training (BIMATRA) 2018. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (12-14/10) dan diikuti sebanyak 94 orang mahasiswa baru 2018. Diselenggarakan sejak Jumat (12/10), kegiatan kali ini bertempat di Villa Alib, Pacet, Mojokerto.
Bidikmisi Management Training merupakan pelatihan khusus mahasiswa bidikmisi dalam hal manajemen diri. Kegiatan ini juga salah satu program tahunan EBIO, dimana setiap tahunnya memiliki tujuan yang berbeda-beda sesuai kondisi dan situasi dari mahasiswa baru. Untuk BIMATRA 2018 ini, BIMATRA bertujuan meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab mahasiswa bidikmisi untuk selalu mengabdi kepada masyarakat.
Ir. Anang Budikarso, MT selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Pak Poerwanto turut hadir dan memberi arahan kepada seluruh peserta BIMATRA 2018. Pada kegiatan ini, mahasiswa banyak mendapatkan pelajaran mengenai berbagi aspek kehidupan. Mulai dari materi pertama yakni Ekspetasi, Harapan, dan Realita yang menjelaskan mengenai generasi emas 2045, materi paper cutting, pengabdian kepada masyarakat, serta penyampaian pengalaman perjuangan mahasiswa bidikmisi untuk menggapai asa. Tidak hanya penyampaian materi, pada kegiatan ini seluruh peserta diajak untuk lebih dekat dengan alam dan peduli terhadap sesama.
Memasuki hari terakhir BIMATRA 2018, seluruh peserta mendapatkan kegiatan outbound guna menanamkan nilai tentang pentingnya sebuah kerjasama tim. Antusiasme dari seluruh peserta sangat terlihat karena kegiatan ini merupakan hiburan tersendiri sebelum menjalani Ujian Tengah Semester (UTS) pekan depan. Penutupan oleh Taufiq Choirul Amri selaku Ketua EBIO serta sesi awarding, menjadi penutup dari BIMATRA tahun ini. “Harapan dari diselenggarakannya BIMATRA ini, mahasiswa bidik misi 2018 bisa menjadi mahasiswa bidikmisi yang sadar akan tanggung jawab, hak dan kewajiban mereka sebagai mahasiswa bidikmisi, dimana outputannya mahasiswa bidikmisi 2018 dapat mengabdi kepada masyarakat,” tegas Nurul Ilma Asyuriah selaku panitia. (msa/tts)