Surabaya, pens.ac.id – Informasi mengenai bantuan pendidikan seperti beasiswa kerap menjadi isu hangat di kalangan mahasiswa baik yang tengah melakukan studi maupun yang akan melanjutkan studi ke tingkat yang lebih lanjut. Oleh karena itu, Sabtu(3/11), Kementerian Kesejahteraan Mahasiswa Badan Ekesekutif Mahasiswa (Kesma BEM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan kegiatan Scholarship Expo and Seminar (SOS) 2018. Bertempat di Ruang Teater PENS, kegiatan yang dikemas dalam bentuk talkshow dan expo ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang datang dari beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kesma BEM PENS turut menghadirkan dua pemateri yakni Dewi Mutiara Sari, S.ST., M.Sc selaku alumni penerima Beasiswa Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) PK-26, dan Muhammad Junaidi, S.T., M.Sc selaku alumni penerima Beasiswa Erasmus Mundus Eropa. Tidak hanya itu, turut hadir pula satu penyelenggara beasiswa yakni Rinjani hanani Suyu, S.Hum yang merupakan Staff dari Japan Student Services Organization (JASSO). Beberapa materi turut disampaikan, mulai dari profil masing-masing beasiswa, kiat-kiat meraih beasiswa, hingga motivasi untuk peserta yang sedang mencari atau yang ingin meraih beasiswa.
Sementara itu, kegiatan juga dimeriahkan dengan Expo Booth yang datang dari beberapa lembaga beasiswa baik dari dalam maupun luar negeri, serta lembaga kursus Bahasa Inggris di Surabaya. Diantaranya yakni Idp Surabaya, Japan Student Services Organization (JASSO), Golden Gate Education, Beasiswa Djarum, Beasiswa Unggulan dan Sahabat Beasiswa. Para peserta yang hadir nampak antusias mengikuti jalannya kegiatan. Merchandise yang disediakan pada tiap expo booth yang menyediakan pun semakin mengundang banyaknya peserta dalam meramaikan lokasi.
Bekerjasama dengan Golden Gate Education, SOS kali ini juga memberikan kesempatan bagi 80 pendaftar pertama untuk melakukan IELTS Simulation. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih lanjut dengan menggunakan beasiswa. “Harapan saya, semoga teman-teman yang hadir dapat lebih termotivasi dan terarahkan sebelum mendaftar beasiswa baik di dalam maupun di luar negeri. Sehingga lebih siap nanti dalam mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan,” ungkap Maulidya Anggraini selaku Ketua Pelaksana. (dya/res)
