Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali melakukan kegiatan dalam berbagai bidang. Kali ini Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan PENS menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada Sabtu (10/11). Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, kegiatan ini mengangkat tema “Internet Positif bagi Anak Usia Sekolah Dasar”.
Bertempat di Taman Baca Masyarakat (TBM) RW 04 Kejawan Putih Tambak Surabaya, kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Dengan diikuti oleh lebih dari dua puluh siswa Sekolah Dasar, serangkaian kegiatan dibuka dengan pemutaran video profil PENS serta pengenalan Profil Perpustakaan PENS. Sesudah itu, Ketua RW setempat dan Pengurus TBM RW 04 Kejawan Putih Tambak, turut memberikan sambutan, disusul oleh Ketua UPT Perpustakaan PENS, Ira Prasetyaningrum, S.Si., M.T.
Memasuki kegiatan inti, storytelling mengenai internet positif ditamplkan melalui sebuah drama boneka tangan. Dengan karakter-karakter yang menarik dan mudah diingat, dikisahkan sebuah domba yang gemar bermain facebook serta dampak negatif yang didapatkan. Penyajian yang menarik dan sesuai dengan anak-anak membuat para peserta memperhatikan jalannya cerita dengan sangat antusias. Seluruh peserta dengan interaktif menjawab pertanyaan dari karakter drama dan memberitahunya apa yang harus dilakukan.
“Harapannya dengan adanya storytelling mengenai internet positif ini anak-anak dapat lebih hati hati dan selalu meminta dampingan orang tua dalam bermain internet sehingga tidak terjerumus dalam tindak kejahatan oleh pihak yang lain,” tutur Ibu Ira.
Kegiatan berakhir pada pukul 14.30 WIB dengan pemberian cindera mata dari UPT Perpustakaan PENS kepada TBM RW 04 Kejawan Putih Tambak. Dalam hal ini juga diberikan satu paket boneka tangan yang nantinya dapat dimainkan oleh pengunjung TBM RW 04. Sesi foto bersama pun turut dilakukan pada penghujung acara. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan serta memberikan edukasi kepada siswa SD setempat mengenai dampak negatif dalam bermain internet sehingga anak-anak bisa menjadi lebih waspada. (ani/hum)