Bandung, pens.ac.id – Tidak bosan menuai prestasi, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali membanggakan nama kampus tercinta. Pada kesempatan ini mahasiswa Jurusan D4 Teknik Mekatronika berhasil membawa pulang gelar juara satu dan harapan tiga dalam ajang National Student Competition and Workshop 2018. Kegiatan yang diusung oleh Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama PT Siemens Indonesia ini, berlangsung selama tiga hari (14-16/11).
Bertempat di Kampus ITB, terdapat 30 finalis yang berhasil lolos ke babak selanjutnya dari pendaftar yang mencapai lebih dari 200 tim. Dalam ajang yang bertajuk “Industry Automation Based 4.0 Concept” ini, mahasiswa ditantang untuk dapat menuangkan ide dan pemikiran seputar revolusi industri 4.0. Dalam hal ini, Tim Smart One Gate SOG PENS dengan hasil karya Desain Smart Access Control Sistem Keamanan Satu Pintu Terintegrasi Pada Objek Vital Nasional Menggunakan Siemens Web SCADA-IoT dan Simatic Controller berhasil keluar sebagai Juara Pertama. Produk yang dihasilkan oleh tim yang beranggotakan Yudha Sadewa dan Dody Adriansyah ini mendapat pujian dari juri karena dapat menjadi solusi bagi dunia industri untuk mempermudah mengontrol satu jalur utama menggunakan suatu sistem yang telah terkoneksi dengan internet.
“Walaupun awalnya ada kendala, tapi Alhamdulillah senang bisa bisa dapet peringkat satu karena kita politeknik satu-satunya yang bersaing bersama perguruan tinggi yang luar biasa. Tentunya, disini kami bangga bisa membawa nama baik PENS,” tutur Yudha Sadewa selaku Ketua Tim SOG. Selain Tim SOG, Tim Smart Fork Automation Guided Vehicle (AGV) yang dengan karya Pemantauan Posisi dan Status Produk serta Manajemen Koordinasi Kerja pada Multi Fork AGV Robot berbasis WEB SCADA-IoT dan Simanic Controller juga berhasil membawa pulang Juara Harapan Ketiga.
Dalam perlombaan ini terdapat beberapa kriteria penilaian karya yang telah ditentukan mulai dari penyampaian ide ketika presentasi, kreatifitas poster hingga realisasi karya tersebut. Dengan inovasi yang sudah diberikan, diharapkan mahasiswa dapat terpacu untuk terus berprestasi di berbagai bidang. “Semoga dengan ini, dapat memotivasi temen-temen semua untuk terus berkembang menciptakan karya dan berinovasi. Sehingga nantinya dapat berkontribusi untuk almamater tercinta PENS,” imbuh Yudha. (biy/dya)
