Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan Kajian Peringatan Hari Besar Islam Maulid Nabi 1440 Hijriyah. Bertempat di Kantin PENS, acara dihelat pada Kamis (22/11). Peringatan Maulid Nabi kali ini, UKKI PENS juga usai menggelar Lomba Visual Dakwah secara online dan Lomba Tartil untuk mahasiswa PENS yang telah dilaksanakan pada Senin (19/11) lalu.
Dimulai sejak pukul 18.30 WIB, acara dibuka dengan Penampilan Al-Banjari dan pembacaan Maulid Ad-Diba’i oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Islam (USI) PENS. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa PENS tampak khidmat melantunkan sholawat dalam momen tersebut. Dalam kajian kali ini, UKKI PENS juga turut menghadirkan Ustaz Marzuki Imron atau Ustaz Naruto sebagai penceramah.
Salah satu materi yang Ustaz Marzuki Imron sampaikan dihadapan para peserta yakni mengenai Akhlaqul Karimah yang dimiliki Nabi Muhammad SAW kepada orang lain. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat pada momen kali ini yaitu “Copy Paste Kehidupan Nabi”. Adanya peringatan seperti ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta kepada Nabi , meneladani kehidupannya serta mencari syafaat Nabi Muhammad sebagai bekal di akhirat kelak.
Dipenghujung acara turut dibacakan pemenang Lomba Visual Dakwah yang diselenggarakan oleh Departemen Medinfo dan Lomba Tartil yang diselenggarakan oleh Departemen Syiar. Tentunya, dengan adanya perlombaan tersebut meninggalkan kesan tersendiri khusunya bagi para peserta lomba. “Dari ikut lomba ini saya jadi lebih bisa meningkatkan rasa cinta terhadap Al-Quran. Dan juga bisa belajar banyak tentang tajwid dan makhorijul huruf,” ungkap Wifda Munafatihiyah, salah satu peserta Lomba Tartil.
Dengan adanya peringatan Maulid Nabi kali ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta mahasiswa khususnya kepada Nabi Muhammad SAW dan Meneladani Akhlaqul Karimah yang dimilikinya. Selain itu, dari lomba yang telah diadakan juga diharap dapat menambah jiwa kompetitif mahasiswa dalam berkompetisi. “Harapannya semoga adanya lomba seperti ini bisa terus diadakan dan bisa ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya,” tutur Asril Rahmat Prakoso, Ketua Departemen Syiar UKKI PENS. (dya)
