Surabaya, pens.ac.id – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) BEM PENS telah usai menyelenggarakan kegiatan Mading Competition 2018. Dalam rangka memperdalam wawasan mahasiswa mengenai industri 4.0, tahun ini, diusung tema “How To Deal Industry 4.0”. Pengumuman juara dari kompetisi ini dilangsungkan pada hari Jumat (30/11) dan diikuti oleh perwakilan dari tiap Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), serta Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) PENS.
Kegiatan ini merupakan event tahunan yang diselenggarakan oleh BEM PENS, dan merupakan wadah untuk mengembangkan kreatifitas mahasiswa dalam mengoptimalkan pemanfaatan mading di Kampus PENS. Mading yang telah dibuat berisi ide yang inovatif, kreatif, kritis dan tanggap terhadap permasalahan industri 4.0 yang ada pada lingkungan sekitar. Selain itu, mading yang dibuat menyuguhkan informasi kepada pembaca mengenai Revolusi Industri 4.0 dan peran mahasiswa dalam menghadapinya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini juga diakhiri dengan presentasi dari hasil mading yang telah dibuat. Parameter penilaian juga cukup beragam, mulai dari vote online, vote offline (vote balok), serta hasil penjurian. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan daya rangsang pendidikan, wawasan, kreatifitas, dan inovasi juga meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang jurnalistik dan desain, serta kerja sama dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan teknologi saat ini. Pada kesempatan ini juga mahasiswa PENS bisa mengikuti bagaimana perkembangan dari industri 4.0 yang akan menjadi bekal pada masa mendatang,” ujar Goldinor Agung Kusumo Hadi selaku penanggung jawab.
Setelah beberapa tahap dilakukan hasil akhir menunjukkan Himpunan Mahasiswa Multimedia Broadcasting (Hima MMB) keluar sebagai Juara 1, Himpunan Mahasiswa Telekomunikasi (Hima Telkom) sebagai Juara 2 juga Juara Favorit, dan Himpunan Mahasiswa Mekatronika (Hima Mekatronika) sebagai Juara 3 dalam ajang mading competition tahun ini. “Untuk tahun-tahun kedepannya diharapkan acara ini dapat terselenggara kembali dan mengusung tema-tema yang tidak kalah menarik dari tahun ini juga dapat menginspirasi dan membangkitkan jiwa mahasiswa mengenai perkembangan teknologi,” ungkap salah satu peserta, Ilham Agung Riyadi. (msa/res)
