Surabaya, pens.ac.id – Sebagai kampus yang terus menciptakan produk inovasi, mahasiswa Program Studi Teknologi game Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), menciptakan alat bernama VR Lab Multimeter yang didalamnya ada multimeter dan oscilloscope. Alat ini berupa aplikasi pengganti osciloscope sebagai simulasi praktikum jika alat tidak tersedia di sekolah atau kampus. Selain itu juga bisa digunakan para siswa untuk mengerjakan tugas di rumah sebagai pengganti Oscilloscope di sekolah.
VR Lab Multimeter dikerjakan oleh 3 mahasiswa semester 7 yaitu Bimaswara Adam Noval, M. Eryan Wicaksono, dan M. Khoirur Rizal. Penggunaan alat ini juga didukung oleh sebuah controller, yang terdiri dari Analog, R2, dan L2. Analog digunakan untuk menggerakkan pemain di Virtual World. R2 digunakan untuk memutar potensio alat di Virtual World ke kanan atau untuk menambah nilai. Sedangkan L2, digunakan untuk memutar potensio alat di virtual world ke kiri atau mengurangi nilai.
Cara kerjanya, dengan mendownload aplikasi VR Lab Multimeter di handphone, kemudian mengkoneksikannya dengan controller melalui bluetooth. Kemudian handphone diletakkan di atas cardboard untuk melihat VR. Dengan demikian, pengguna bisa mengeksplore aktifitas didalamnya lewat controller yang mereka pegang.
“Alat ini kami buat dengan alasan karena banyak mahasiswa yang menempuh Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), yang tidak bisa menggunakan alat-alat di laboratorium. Sehingga mereka kesulitan dalam pembelajaran praktikum. Pembuatan alat ini cukup terjangkau, membutuhkan biaya sekitar 3 juta rupiah.”, ujar Bimaswara.
Harapannya, alat ini bisa menjadi solusi bagi pendidikan jarak jauh maupun pendidikan formal. Selain itu juga bisa menjadi media praktikum yang praktis dan portable.
(Hum)