Surabaya, pens.ac.id – Menjadi salah satu bagian dari perguruan tinggi vokasi di Asia Tenggara, kerap menjadikan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk mengikuti program internasional seperti student exchange yang diselenggarakan oleh South Asean Minister Education Organization (SEAMEO). Selasa (29/1), PENS menerima dua mahasiswa asal ILOILO Science and Technology University, Philipina, untuk melakukan serangkaian program student exchange. Guna menyambut kedatangan mereka, PENS International Cooperation Office (PICO) usai menggelar Welcome Party yang bertempat di Ruang Kantor Urusan Internasional (KUI), Gedung Pascasarjana PENS.
Dibuka dengan sambutan oleh Akhmad Hendriawan, S.T., M.T. dan Ni’am Tamami, S.ST., M.T. selaku dosen pengajar Teknik Elektronika, dua mahasiswa Filipina yakni Jona Mae Celoso dan Sheena Karlyn Basinang juga berkesempatan untuk memberikan sambutannya dalam momen tersebut. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk simbolis dimulainya serangkaian program student exchange mereka di Kampus PENS. Dilanjutkan dengan makan bersama, dalam kesempatan kali ini PICO PENS juga mempresentasikan mengenai “How to Survive in Surabaya” kepada dua mahasiswa jurusan Electronics and Communication Engineering tersebut.
Selama satu bulan kedepan, ragam kegiatan akan mereka jalani di Kampus PENS. Mulai dari research mengenai Embedded systems and applications dengan dosen pengajar Teknik Elektronika hingga mempelajari tentang pertukaran budaya yang dibimbing oleh mahasiswa PENS yang tergabung dalam PICO. Tidak hanya itu, mereka juga berkesempatan untuk melakukan homestay, kunjungan beberapa lokasi di Surabaya dan kunjungan ke beberapa industri yang telah melakukan MOU dengan PENS. Kesan baik juga diungkapkan oleh Sheena, salah satu mahasiswa program student exchange. “Saya tertarik dengan projek yang dikerjakan, researchnya dan kurang lebih orang disini hampir sama seperti orang Filipina karena mereka baik, ramah dan senang membantu dalam segala hal,” pungkasnya.
Dalam program student exchange kali ini PENS turut mengirimkan dua mahasiswanya yakni Rauf Hanrif Mubarok, D4 Teknik Elektro Industri dan Heri Yulianus, D4 Teknik Komputer untuk melakukan pertukaran pelajar di Tarlac Agricultural University, Philipina. Diharapkan dengan adanya student exchange ini, dapat menjalin hubungan baik antara PENS dengan perguruan tinggi antar negara, khususnya Filipina. “Semoga rasa percaya diri mahasiswa lebih meningkat karena mereka adalah bagian dari dunia dan mereka juga punya keahlian tertentu yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Selain itu, mereka juga bisa memperluas networking antar sesama,” ungkap Amang Sudarsono, S.T., Ph.D selaku Koordinator KUI PENS. (dya/umi)
