Bali, pens.ac.id – Sebagai Politeknik yang selalu berinovasi dengan karya teknologi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terpilih menjadi salah satu kampus yang menampilkan karya unggulan dalam Ritech Expo Launching Hari Kebangkitan Tekologi Nasional (Hakteknas). Acara diselenggarakan oleh Kemenristekdikti bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali di Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala Renon Kota Denpasar Bali, Kamis(21/2).
Acara Launching Hakteknas dihadiri oleh Menristekdikti – Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D, Ak, Gubernur Bali – Bapak I Wayan Coster, Pejabat Pusat Pemprov Bali, Kepala lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII, dan 50.000 mahasiswa se Provinsi Bali. Direktur PENS, Dr. Zainal Arief juga turut hadir dalam Launching Hakteknas. Dalam acara beliau juga berkeliling ke stand Ritech Expo, dan ikut memberikan penjelasan tentang karya unggulan PENS, saat rombongan Menristekdikti berkunjung ke Stand PENS dan mencoba produk unggulan yang dipamerkan.
Dalam Ritech Expo, PENS mengahdirkan salah satu karya unggulan mahasiswa yaitu VR lab Multimeter yang merupakan Game Simulasi Praktikum. Alat ini berupa aplikasi pengganti osciloscope sebagai simulasi praktikum jika alat tidak tersedia di sekolah atau kampus. Selain itu juga bisa digunakan para siswa untuk mengerjakan tugas di rumah sebagai pengganti Oscilloscope di sekolah.
Hadir dengan konsep Outdoor, Launching Hakteknas dimulai pukul 06.00 WITA dengan menampilkan Marching Band. Kemudian acara disusul senam bersama dan pembukaan acara. Agenda selanjutnya juga ada kuliah umum yang diisi oleh Menristekdikti, lalu diisi dengan tayangan videotron dan ditutup dengan Jumpa Pers.
Launching Hakteknas bertujuan untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya Iptek dalam kehidupan sehari-hari, mendorong kreatifitas dan inovasi masyarakat dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Selain itu, juga mensinergikan strategi untuk implementasi berbagai kebiajkan pemerintah yang berkaitan dengan hasil riset dan pengemsebagai ajang mempromosikan produk-produk inovasi berbasis pada potensi dan kearifan lokal dari dari berbagai wilayah.
(Hum)