Surabaya, pens.ac.id – Ajang bergengsi Kontes Robot Indonesia (KRI) 2019 Regional IV tinggal menghitung hari. Beragam persiapan terus dilakukan, tidak terkecuali tim EEPIS Robot Intelligent In Sense of Art (ERISA) asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang akan unjuk kebolehan selama tiga hari (21-23/4) mendatang. Tim divisi Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) ini, nantinya akan membawakan sebuah tarian daerah yakni Tari Jaipong Kembang Tanjung.
Bertempat di Universitas Mataram, Tim ERISA diketuai oleh Risma Dian Alamri dari jurusan Teknik Elektronika yang sekaligus memegang peran bagian software robotik. Risma juga dibantu oleh empat anggota lainnya yakni Tri Mega Yuliarti sebagai software robotik, Dananjaya Endi Pratama sebagai hardware robotik, Ridhan Hafizh Chairussy sebagai mekanic robotik serta Alfi Syahrinna Fuadila sebagai design artistik yang juga merupakan divisi baru dalam tim ERISA. Keempat dari anggota tersebut berasal dari jurusan Teknik Mekatronika.
Perbedaan konsep tarian yang diusung antara tahun ini dengan tahun sebelumnya menjadikan tim ERISA sempat mengalami beberapa kendala. Lantas, hal tersebut tidak mematahkan semangat tim ERISA untuk menunjukkan penampilan terbaiknya selama 3 menit 27 detik setiap kali tanding di tingkat regional nantinya. Melalui koordinasi yang baik antar tim serta dukungan dari dosen pembimbing yakni Novian Fajar Satria, S.ST., M.T dan Dwi Kurnia Basuki, S.Si., M.Kom., menjadi bekal yang cukup bagi tim ERISA untuk unjuk performa dengan puluhan robot divisi KRSTI lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Regional IV.
Ditahun ini, tim ERISA kembali targetkan bawa pulang gelar juara seperti tahun sebelumnya yang berhasil membawa pulang Juara 1 divisi KRSTI dan kategori design terbaik KRI 2018 Regional IV. Diharapkan di ajang KRI tahun ini tim ERISA kembali memberikan penampilan terbaiknya dihadapan dewan juri dan para peserta lainnya. “Semoga nanti ketika pertandingan lancar, bisa tampil dengan maksimal, robotnya stabil jalan, ndak ada permasalahan di bluetooth. Dan bisa bawa pulang gelar juara lagi,” ungkap Risma. (dya)
