Mataram, pens.ac.id – Berhasil bertahan pada 16 besar, PENSAE yang merupakan tim asal Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) masuk pada babak penyisihan putaran ketiga. Belum berhasil melawan C-BUROQ_MP dari Politeknik Negeri Ujung Pandang, robot PENS telah berusaha berikan aksi terbaiknya. Pertandingan ini bertempat di Auditorium Universitas Mataram.
Memulai persaingan, robot manual melaju lincah melewati tantangan yang ada. Sempat berhasil mendahului lawan dalam memberikan Gerege pada robot berkaki, Massanger Robot (MR) 1 alami masalah saat mengambil shagai. Disela-sela pertandingan, pendukung asal Surabaya pun ikut mendukung tim delegasi PENS ini.
Robot otomatis yang berjalan dengan hati-hati, berhasil melewati tantangan lebih baik dari pertandingan sebelumnya. Anggota tim, mengajukan retry saat berjalan di Gobi_Area melewati Tussock dan Sand dune. Sampai waktu berakhir, PENSAE berhasil sampai pada area yang dinamakan Montain Urtuu.
Saat menit terakhir, anggota tim tidak terkecoh kondisi lawan yang sempat UKHAI tapi dinyatakan retry oleh juri karena anggota menyentuh robot. Robot berkaki empat ini pun masih terlihat menunggu MR1 yang kembali mengalami kendala saat melempar Shagai. Hingga pertandingan babak ini selesai, nilai yang diperoleh adalah 130 sedangkan musuh sebanyak 210. Dengan kondisi tersebut, PENSAE belum bisa lolos untuk tanding pada babak perempat final. (ENTcrews)