Mataram, pens.ac.id – Semakin sore, penonton tampak mendekati area lapangan. Selasa (23/4) pada babak final, suasana semakin mencekam. Dukungan para supporter tim semakin riuh saat tim robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yakni EEPIS Robot Soccer Wheels (ERSOW) bertanding melawan IRIS asal kampus tetangga yakni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Bersaing memperebutkan juara satu, tim ERSOW berada pada warna cyan dan lawan disisi magenta. Tim PENS yang tampil cukup solid di babak sebelumnya, pada persaingan sengit ini alami kendala yang tak terduga. Robot terlihat sempat merespon cukup lama saat bola harus dibawa. Suasana pun semakin panas saat lawan mencetak  gol lebih cepat. Alhasil robot penyerang ERSOW yang kerap mencetak gol di area lawan, masih terus gagal melancarkan tendangan.

Dalam pertandingan lima menit selanjutnya, ketiga robot melakukan pemantapan posisi dengan baik. Terutama pada robot  bernama Jamil yang menjadi kipper ,berkali-kali mampu meredam serangan yang dilancarkan lawan. Sempat mengalami time out dan juga Goal kick, hingga akhir ERSOW belum berhasil mengalahkan IRIS. Peluit pertanda berakhirnya babak ini, membuahkan hasil pertandingan yang mengantarkannya pada posisi Kedua. (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian