Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada Jumat (26/4), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah usai mengadakan kegiatan simulasi evakuasi terhadap bencana. Pada momen tersebut turut disampaikan materi serta dilakukan simulasi kesiapsiagaan diri terhadap adanya bencana. Dihadiri sebanyak 48 peserta dari berbagai jurusan, kegiatan ini bertempat di Kampus PENS.

Dicanangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), penetapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat menuju Indonesia Tangguh Bencana. Di tahun ini, PENS turut mengadakan simulasi agar mahasiswanya dapat siaga saat terjadi bencana. “Tujuan dari kegiatan ini supaya mahasiswa PENS bisa bertindak dengan baik untuk melakukan evakuasi. Diharapkan mereka bisa memberikan wawasannya ini kepada teman-teman yang lainnya,” ujar Muarifin, S.ST., MT. selaku koordinator Lembaga Minat Bakat (LMB).

Serangkaian kegiatan diawali dengan sosialisasi yang dipaparkan oleh perwakilan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teknologi dan Kesehatan PENS. Tidak hanya pemberian materi kebencanaan, mahasiswa juga diajak untuk simulasi guna mengetahui secara langsung cara untuk menanggapi bencana. Simulasi yang dilakukan yakni perumpamaan saat terjadinya bencana didalam bangunan, yang dilakukan di Gedung D4 PENS. Mahasiswa pun tampak serius mengikuti arahan yang diberikan.

Merupakan kegiatan perdana dan melibatkan banyak mahasiswa untuk belajar melakukan latihan penanggulangan bencana, diharapkan mahasiswa dapat mengidentifikasi lingkungan sekitar terhadap ancaman bahaya,  memperkirakan akses evakuasi, ataupun mencari titik aman saat bencana. “Materi dan simulasi ini sangat penting agar disaat ada bencana, mahasiswa tidak panik karena hal tersebut sangatlah bahaya. Dengan ini kita juga berharap dapat meminimalisir korban jika terjadi bencana,” pungkas Pembina UKM Teknologi dan Kesehatan yakni Erik Tridianto, ST., MT. (umi/res)

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian