Surabaya, pens.ac.id – Memiliki interpersonal skill yang baik di dalam diri merupakan suatu keistimewaan tersendiri yang dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Guna menunjang hal tersebut, Senin (29/4), Program Studi (Prodi) Teknik Komputer (Tekkom) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan Seminar Soft Skill bertema “Membangun Percaya Diri melalui Peningkatan Interpersonal Skill”. Berlangsung di Ruang Miniteater Gedung Pasacasarjana PENS, kegiatan ini diikuti oleh beberapa dosen, karyawan dan puluhan mahasiswa aktif Prodi Teknik Komputer.
Dibuka oleh Riyanto Sigit, S.T., M.Kom., Ph.D selaku Ketua Prodi (Kaprodi) Tekkom, seminar kali ini turut menghadirkan seorang psikolog yakni Agus Priyadi, S. Psi, M.Psi. Dalam momen tersebut, Agus menyampaikan beberapa materi seputar tips membangun percaya diri, mengendalikan rasa takut berbicara di depan umum hingga menggali lebih dalam kemampuan berkomunikasi. Tidak hanya itu, Emil Faizza., S.Pd., M.Med.Kom. yang juga merupakan seorang Master of Ceremony (MC) dan presenter handal asal Jawa Timur pun turut dihadirkan. Lasswell Model of Communicaion, Interpersonal Communication baik secara verbal maupun non verbal, dan vocal, secara tuntas Emil sampaikan dihadapan peserta yang hadir.
Dengan cara penyampaian materi yang atraktif dan interaktif, Agus dan Emil berhasil membuat mahasiswa sangat antusias dalam menyimak materi. Terdapat pula momen dimana mahasiswa melakukan praktik komunikasi untuk mempresentasikan suatu karya secara langsung dihadapan semua peserta. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, yang kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata.
Diharapkan dengan digelarnya seminar ini, mahasiswa dapat lebih terlatih khususnya hal pengembangan diri. “Setiap orang punya potensi, karakter, keunikan dan kelebihannya masing-masing yang diberikan oleh Tuhan YME. Jadi gali terus apapun hal-hal positif yang kita miliki, karena itu adalah bagian dari ungkapan rasa syukur kita terhadap anugerah yang diberikan oleh Tuhan,” ungkap Emil. Ia juga menambahkan bahwa semakin banyak potensi yang digali, maka akan semakin maksimal pula potensi yang telah dimiliki oleh seseorang. (dya/res)