Surabaya, pens.ac.id – Guna menumbuhkan jiwa sosial di Bulan Ramadan, Departemen Luar Negeri Himpunan Mahassiwa Teknik Informatika (HIMIT) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah usai menyelenggarakan serangkaian acara Social Project In Ramadan With IT (SPIRIT). Terhitung selama dua hari (18-19/5), pada kegiatan ini HIMIT turut berkolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat Himpunan Mahasiswa Teknik Computer-Informatika (HMTC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Terdapat beberapa serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam acara tersebut. Diantaranya SPIRIT Berbagi Berkah yang dimulai dengan membuka donasi dan nantinya akan disalurkan kepada yang membutuhkan, kemudian SPIRIT Menyantuni Anak Yatim yang dilakukan di Panti Asuhan BJ Habibie Jalan Keputih Tegal I/25, serta SPIRIT Sahur On the Road yang mana akan dilaksanakan di berbagai tempat seperti Mulyosari, Keputih dan sekitarnya. Para mahasiswa pun tampak antusias dalam menjalankan kegiatan ini.
Dalam SPIRIT Menyantuni Anak Yatim, mahasiswa HIMIT dan HMTC ITS ikut menyemarakkan acara berbuka bersama 50 anak di Panti Asuhan. Kegiatan ini dibuka dengan pembacaan Tilawatil Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan permainan, menyanyi, serta mendengarkan kultum sembari menunggu azan magrib berkumandang. Terlihat kedekatan antara anak-anak dan para mahasiswa terjalin dengan baik. Millati Rochmatus Sakinah, Ketua Pelaksana SPIRIT 2019 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa sosial di bulan Ramadan. Selain meningkatkan tali saliturahmi antar komunitas ataupun himpunan, dengan ini semoga akan terbentuk relasi yang lebih luas.
Dipenghujung kegiatan terdapat pula sesi foto bersama dan pemberian santunan kepada anak-anak yatim di Panti Asuhan BJ Habibie. Merupakan agenda perdana, kedepannya diharapkan acara ini bisa berlanjut ditahun berikutnya. “Acara seperti ini sudah sepatutnya sering diadakan, apalagi di bulan yang suci penuh berkah ini. Berikanlah apa yang kalian punya karena tidak semua orang beruntung bisa seperti kita. Dengan kata lain, meskipun dengan keterbatasan yang ada semoga anak-anak panti bisa menjadi orang-orang besar pada nantinya,” ungkap Chandra Sena Oemaryoga, Kadep Sosmas HMTC ITS. (msa/umi)