Surabaya, pens.ac.id – Guna mengetahui tolak ukur keberhasilan antara pengajar dan mahasiswa, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai menyelenggarakan Ujian Akhir Semester (UAS) Genap selama sepekan terhitung mulai Senin (17-21/6). Menempati beberapa ruangan yang terdapat di Kampus PENS mulai dari Gedung D3, D4 hingga Gedung Pascasarjana, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif reguler PENS dari berbagai jurusan dan mahasiswa kelas kerjasama PLN. Tidak hanya itu, total pengawas yang dikerahkan pada UAS tahun ini berjumlah 96 orang yang berasal dari dosen serta assistant laboratorium.
Sebelum mengikuti UAS, terdapat persyaratan dari Manajemen PENS berupa rekap absensi tiap mahasiswa dengan batas minimal 90%. Digelar setiap pergantian semester, jadwal pelaksanaan UAS masih tetap dibagi menjadi dua gelombang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Dimana gelombang I diperuntukkan bagi mahasiswa tingkat Diploma IV terkecuali Jurusan Teknologi Game dan Teknik Komputer. Sedangkan Gelombang II yang dilaksanakan pada pukul 13.00 – 16.30 WIB, diikuti oleh seluruh mahasiswa tingkat Diploma III dan kelas kerjasama PLN.
Tidak terdapat perbedaan dalam pelaksanaan UAS kali ini. Hanya saja karena pelaksanaannya yang terjadi beberapa minggu setelah Hari Raya Idul Fitri menjadikan mahasiswa menggunakan waktu belajarnya di sela-sela momentum lebaran. Namun hal tersebut tidak mengurangi rasa kejujuran yang tertanam selama pelaksanaan UAS berlangsung. “Sejauh ini masih belum ada laporan untuk kecurangan mahasiswa dalam pelaksanaan UAS, mahasiswa masih menjunjung tinggi nilai kejujuran,” ungkap Ir. Suryono, MT selaku Koordinator Pengawas.
Diharapkan dengan dilaksanakannya UAS ini dapat menjadi acuan mahasiswa baik untuk mempertahankan nilai yang diraih pada semester ini, maupun meningkatkan hasil capaian untuk semester kedepannya. “Apa yang didapatkan di bangku kuliah, baiknya bisa diimplementasikan nantinya ketika terjun ke masyarakat. Diharapkan mahasiswa terus memperbaiki skill yang dimiliki sebagai bekal nanti ketika telah lulus dari PENS,” imbuh Ir. Suryono. (dya)
