Semarang, pens.ac.id – Berani lakukan perubahan, robot ayu PENS yakni EEPIS Robot Intellegent In Sense of Art (ERISA) berhasil menyelesaikan babak putaran ke-tiga. Kembali menduduki zona merah, robot ayu ini persembahkan tampilan tari dengan gemulai dan memukau. Bermain di venue Kontes Robot Seni Tari Indonesia, ERISA tunjukkan kesiapan yang lebih matang. Seperti sebelumnya yang terjadi di babak penyisihan ke-dua, bluetooth antara kedua robot bermasalah.
permasalahan ini lantas tidak menjadi penghalang bagi ERISA untuk tetap menyelesaikan misi menari dengan semangat dan gemulai. Meski juga diawal sebelum babak ke-tiga dimulai, sempat terjadi perubahan mode yang membuat pertandingan ini sedikit terlambat. Tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat tim untuk memberikan penampilan yang terbaik. Sampai di babak penyisihan yang ke-tiga ini ERISA selalu dipasangkan dengan Jan’nah dari Universitas Semarang.
Perjuangan dan kerja keras yang dilakukan oleh tim Robot cantik ini tidak sia-sia. Hingga diakhir babak ke-tiga dengan segala usaha dan kemampuan yang dikerahkan demi membuat ERISA mampu tampil dengan gemulai berujung dengan baik. ERISA dinyatakan lolos ke 8 besar setelah mengalahkan sebanyak 14 tim dari berbagai Perguruan Tinggi se-Indonesia. Dengan Berakhirnya babak ke-tiga ini ERISA berhasil menduduki posisi 5 teratas terbaik. (ENTCrews)