Semarang, pens.ac.id – Minggu (23/6), Perhelatan Kontes Robot Indonesia (KRI) Nasional 2019 telah memasuki babak akhir. EEPIS Robot Soccer (EROS), perwakilan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada Divisi Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Humanoid, telah usai melakoni pertandingan Grand Final. Tampil kurang maksimal, EROS harus menerima kekalahan 2-0 dari BARELANG FC pada pertandingan Grand Final yang dihelat di Hall B The Club Graha Padma, Semarang.
Memulai pertandingan pada pukul 08:30 WIB, EROS harus mengulang final KRI Nasional 2018 melawan BARELANG FC dari Politeknik Negeri Batam. Kali ini, kelima robot EROS menunjukkan performa yang kurang maksimal. Capt. Bejo dkk terlihat tampil kurang agresif melawan BARELANG yang berukuran lebih besar.
Beberapa kali lakukan substitusi, EROS sebagai tim cyan terpantau sukar untuk memasuki area lawan. Meski begitu, EROS mampu menahan perlawanan BARELANG FC hingga pertandingan waktu normal usai, yakni 10 menit.
Pertandingan berlanjut dengan perpanjangan waktu atau extra time. Masih berjuang untuk tampil gesit, EROS harus mengakui keunggulan lawan dan menerima kekalahan 2-0. Hasil ini membuat EROS keluar sebagai Juara 2 KRSBI Humanoid pada penyelenggaraan kontes robot terbesar tahunan kali ini.
Hasil ini diharapkan dapat memotivasi Tim EROS untuk terus mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Kedepannya, hasil yang lebih baik tentu dinantikan dalam perhelatan KRI pada tahun-tahun berikutnya. (ENTCrews)