Surabaya, pens.ac.id – Memasuki tahun ajaran baru, Sabtu (29/6), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah usai menghelat tes Ujian Masuk Jalur Kerjasama Perusahaan Listrik Negara (PLN) tahun 2019. Bertempat di Kampus PENS, pada tes tahap pertama ini jumlah pendaftar meningkat dari tahun sebelumnya yakni mencapai 1444 peserta. Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, kegiatan tersebut menempati 70 ruangan kelas mulai dari Gedung D3, D4, hingga Gedung Pascasarjana PENS.
Tahun ini, Kelas Kerjasama PLN tidak hanya membuka untuk program Diploma III (D3), melainkan juga Diploma IV (D4). Tidak terdapat perbedaan mengenai mata pelajaran yang diujikan bagi pendaftar program D3 maupun D4 . Materinya pun juga sama dengan tahun sebelumnya. “Materi yang diujikan sama dengan tahun lalu, yakni meliputi mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Fisika,” ungkap Pindharwati B, S.E., selaku Kepala BAAK PENS. Dengan durasi selama 150 menit, para peserta tampak serius dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
Datang dari beberapa kota yang jauh dari Surabaya, membuat para peserta memanfaatkan momen ini dengan semaksimal mungkin. Tidak hanya itu, tersedia pula beberapa stand informasi seputar Kelas Kerjasama PLN yang didirikan secara langsung oleh mahasiswa Kelas Kerjasama PLN. Tentunya kegiatan ini berguna untuk mengetahui lebih dalam program yang dilaksanakan serta membekali calon mahasiswa untuk mempersiapkan diri mengikuti tes tahap selanjutnya yang akan dilaksanakan beberapa pekan mendatang jika telah dinyatakan lolos pada tahap pertama ini.
PLN Persero yang bekerjasama dengan PENS memperkirakan akan menerima kurang lebih masing-masing 30 mahasiswa untuk program D3 dan D4. “Karena ini programnya kerjasama BUMN, maka diharapkan mahasiswa yang lolos dapat lebih meningkatkan keterampilannya dan selalu memperhatikan baik hardskill maupun softskill. Hingga nantinya mereka dapat menjadi lulusan PENS yang bermanfaat,” ungkap Eko Budi Utomo, S.ST., M.T., selaku dosen pengawas. Diharapkan dengan dilaksanakannya tes tahap pertama ini, dapat terpilih bibit-bibit unggul yang nantinya dapat melaksanakan studi di Kampus PENS sebagai mahasiswa Kelas Kerjasama PLN. (dya/umi)
