Surabaya, pens.ac.id – Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Elekronika Negeri Surabaya (PENS) usai menghelat kegiatan bertajuk “Strategi Penyusunan Proposal untuk Penelitian Pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk Tahun 2020”. Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 dosen PENS ini, digelar di Ruang Teater Gedung D3 PENS pada Jumat (19/7).
Dimulai sejak pukul 14.00 WIB, kegiatan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para dosen mengenai bagaimana menuliskan proposal penelitian agar didukung oleh Kemenristekdikti. Menanggapi kesimpang siuran pemberitaan tentang peraturan penggunaan dana untuk penelitian, sehingga perlunya diselenggarakan sosialisasi agar para dosen lebih memperhatikan informasi-informasi terkait penelitian yang akan diajukan. Dengan mendatangkan empat pemateri, pembahasan yang diberikan meliputi inti penelitian DRPM, kriteria penelitian yang diterima, pengalaman sebagai reviewer DRPM Nasional serta Jurnal Emitter.
Beberapa kelengkapan berkas yang disampaikan seperti apa saja yang harus dipersiapkan serta capaian-capaian dari dosen tersebut, turut di unggah di software Simlitabmas dimana nantinya akan mempengaruhi proses penilaian penelitian. Pengajuan serta seleksi penelitian ini dilakukan secara online, dimana reviewer hanya mengacu pada kelengakapan data di software Simlitabmas. “Diselenggaranya acara ini dapat menjawab pertanyaan para dosen yang masih bertanya-tanya tentang peraturan pendanaan dan output penelitian dari Kemenristekdikti tersebut,” tutur salah satu dosen yakni Aliv Faizal Muhammad
Berkaca dari pengalaman penelitian 2018, agar selanjutnya bisa diperbaiki dan lebih terstruktur sehingga target proposoal ditahun depan diterima juga bertambah. Informasi-informasi yang disampaikan dalam sosialisasi ini nantinya bisa nenjadi pemacu untuk para dosen dalam melakukan penelitian. “Dengan usainya sosialisasi ini, diharapkan semakin banyak dosen yang mendapat pendanaan untuk penelitian, publikasi baik nasional maupun internasional yang paten sehingga bisa menjadi produk yang bisa digunakan real di masyarakat,” ujar Dr. Ir. Anang Tjahjono, MT selaku ketua P3M PENS. (msa/biy)
