Surabaya, pens.ac.id – Program Vocational School Graduate Academy (VSGA) kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), resmi berakhir (31/7). Program VSGA adalah program pelatihan gratis di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang diikuti lulusan SMK yang belum bekerja atau belum punya pekerjaan tetap. Penutupan VSGA berlangsung di Auditorium PENS, dan resmi ditutup oleh Badan Litbang SDM Kemkoninfo.
Edi Satriyanto, M.Si, Wakil Direktur Bidang Kerjasama dan Informasi PENS mengatakan, “ Target dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi skill supaya para peserta punya daya jual yang tinggi dan bisa membangun produk-produk inovasi yang bisa dikembangkan di Indonesia. Saya berharap dalam perubahan zaman saat ini, banyak orang yang membangun startup bisnis dengan kompetensi yang dimiliki, agar bisa membangun industri baru dan bisa mengurangi angka pengangguran.”
VSGA merupakan program beasiswa pelatihan intensif, tidak dipungut biaya. Disini, PENS berperan sebagai penyedia sarana dan prasarana, penyedia instruktur pelatihan, dan penyusun skema pelatihan. Penutupan VSGA bagian dari Digital Talent Schollarship (DTS) 2019 berlangsung selama satu bulan, mulai 1 – 31 Juli 2019. Tujuannya adalah untuk mencetak sumber daya manusia di bidang teknologi, informasi, dan digital. Dan juga mengajarkan beberapa materi diantaranya profesional skill development, komposisi teknik layer 3 dimensi (3D Compositor) dan kewirausahaan digital.
Penutupan DTS 2019 dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Direktur Politeknik Negeri Malang, dan Direktur Politeknik Negeri Jember. Dalam DTS 2019, Bapak Edi memberikan beberapa hadiah bagi peserta yang bisa menjawab pertanyaan, mengapresiasi kerja keras para peserta dan memotivasi mereka supaya terus mengembangkan inovasinya.
Dari 350 peserta yang mengikuti pelatihan terbagi dalam beberapa bidang, yaitu 150 orang untuk Junior Network Administrator, 50 orang untuk Junior Graphic Designer, 50 orang untuk Intermediate Animator, dan 100 orang untuk Junior Mobile Programmer. Diakhir pelatihan, para peserta mengikuti sertifikasi kompetensi oleh (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) LSP yang berbasis SKKNI.
Penyelenggaraan program VSG meliputi kegiatan pelatihan tatap muka (offline), kelas pendamping atau add on, uji kompetensi dan sertifikasi. Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerjasama dengan 23 politeknik negeri yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk PENS dan LSP.
(Hum)