Surabaya, pens.ac.id – WHIM Management kembali mengadakan Campus Tour 2019, kali ini Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terpilih sebagai salah satu tempat diselenggaraknnya event ini. Bekerjasama dengan Program Studi Teknologi Game, event yang bertemakan “WHIM Talk : Creative Industry 4.0” ini usai diselenggrakan pada Jumat (27/9). Dihelat di Ruang Teater Gedung D3 PENS, dengan dihadiri oleh warga serta civitas akademika PENS, Acara ini sekaligus menjadi penutup dari serangkaian acara yang telah dihelat oleh Program Studi Teknologi Game pada Bulan September ini.
Seusai dibuka pada pukul 14.00 WIB, acara dilanjutkan dengan agenda berupa seminar yang bertujuan memberi wawasan tentang dunia kerja dan industri kreatif khususnya dibidang E-sport. Seminar kali ini mengundang tiga pembicara dari beberapa elemen perusahaan pendukung yang bergelut pada bidang tersebut. “Secara garis besar, yang menjadi fokus pembicaraan kali ini adalah mengenai industri E-sport. Nantinya mahasiswa diharapkan punya wawasan baru dalam dunia E-sport”, ujar Zulhaydar Fairozal Akbar, S.ST., M.Sc., selaku Penanggung Jawab acara.
Pemaparan materi pertama kali disampaikan oleh Diah Wahyu dari Kalibrr Indonesia, yang berbicara mengenai skills yang dibutuhkan di industri 4.0. “Kehidupan mahasiswa setelah menuntaskan perkuliahan adalah terjun ke dunia kerja. Sehingga mereka harus mengetahui bagaimana caranya mendapat pekerjaan dengan mudah, cepat, dan efektif serta efisien. Selain itu mereka juga harus tau pentingnya mempunyai skills yang nantinya harus diterapkan saat terjun ke dunia kerja”, imbuh Diah Wahyu.
Pada seminar kedua para peserta dijelaskan mengenai digital ecostystem yang disampaikan oleh Harry Setiawan selaku Head of Corporate Secretary CBN. Pentingnya Sementara itu, Riki Sonjaya, Direktur Operasional Young on Top menjadi pembicara terakhir pada seminar kali ini. Materi yang dibawakan mampu memotivasi anak muda untuk selalu siap mengahadapi segala perubahan dalam dunia kerja.
Seusai seminar, acara dilanjutkan dengan segment Talkshow oleh Riki sonjaya dan Jonathan Liandy, salah satu Brand Ambasador dari EVOS. Para peserta pun tampak antusias mengikuti jalannya acara, terlebih saat dimulainya sesi tanya jawab dalam segment ini. Sebagai penutup acara, diadakan main bareng (mabar) game mobile legend bersama dengan Jonathan Liandy dan talent scouting untuk mencari potensi yang dimiliki oleh mahasiswa PENS.
Acara ini pun memberi kesan positif bagi para peserta yang hadir. “Banyak yang saya dapat setelah mengikuti acara ini, terutama dalam hal mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja dan konsistensi dalam meraih tujuan” ujar Abdul Razaq, peserta seminar. Diharapkan, kedepannya lebih banyak acara yang mendatangkan narasumber yang saling melengkapi kebutuhan wawasan mahasiswa PENS. (raf/msa)