Bandung, pens.ac.id – Salah satu mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali membuktikan bahwa mahasiswa teknik juga mampu unggul di bidang Astronomi. Muhammad Abdul Haq, mahasiswa program studi Teknik Komputer telah berhasil menjadi salah satu oral presenter di ajang The International Symposium in Space Science (ISSS) 2019 yang dihelat pada Rabu (25/9) di Space Science Center, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Kegiatan ini merupakan symposium berskala internasional pertama yang diadakan oleh LAPAN. Peserta dan presenter berasal dari beberapa negara seperti Indonesia, Jepang, Malaysia, dan China. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu mengenai presentasi dan poster. Untuk presenter sendiri terdapat invited speaker dan oral presenter.
Pada kesempatan tersebut, ia mempresentasikan penelitian yang berjudul “Sunspot Detection System to Analyze the Location of Sunspot on Telescope Using Contour Detection”, yaitu mengenai deteksi sunspot menggunakan image processing. Ia mengaku bahwa penelitian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara ilmu robotika yang telah ia dapat, dengan ilmu astronomi.
Sebelum itu, ia telah melakukan beberapa tahapan untuk menjadi bagian acara tersebut. Mulai dari proses submit, review, hingga terpilih sebagai oral presenter berdampingan dengan dosen dan professor, serta mahasiswa S3 dari luar negeri. “Saya bangga sebagai satu-satunya mahasiswa setara S1 yang menjadi presenter di acara ini,” ungkap Muhammad Abdul Haq.
Melalui kegiatan ini, Muhammad Abdul Haq mengaku bahwa ia harus belajar lebih giat untuk menekuni bidang astronomi. “Saya harus belajar lebih lagi, karena masih banyak masukan dari para peneliti maupun professor setelah saya presentasi,” ungkapnya. Kedepannya ia berharap agar mahasiswa PENS yang memiliki ketertarikan di bidang astronomi bisa mengkolaborasikan ilmu di bidang teknik yang mereka miliki dengan ilmu astronomi. (zah/tts)