Surabaya, pens.ac.id – Dalam rangka mengembangkan jiwa enterpreneur mahasiswa, Kementrian Perekonomian (Perkom) Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (BEM PENS), usai menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) I Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan Kontes Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI). Berlangsung pada Sabtu (19/10), kegiatan yang bertempat di Ruang 05.04 dan 05.05 Lantai 5 Gedung Pascasarjana PENS tersebut diikuti oleh sembilan tim dari mahasiswa berbagai jurusan.
Merupakan tahap lanjutan setelah proses seleksi proposal, kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan saran usaha kepada tim yang telah lolos seleksi pendanaan. Dalam Monev I kali ini, setiap tim diwajibkan untuk menyiapkan logbook, laporan kegiatan, dan power point untuk sesi presentasi. Turut menghadirkan tujuh reviewers dari internal maupun eksternal PENS, para peserta berkesempatan memaparkan deskripsi usaha, strategi pemasaran, target yang telah dicapai, cash flow, dan proyeksi kedepan ketika sesi presentasi.
Selain itu target diadakannya kegiatan Monev I ini yaitu, pada program KBMI guna memantau persiapan peserta sebelum menghadapi Monev Eksternal, sementara pada program PMW untuk memberikan bimbingan kepada tim tersebut dan ulasan mengenai produk yang dihasilkan agar bisa lebih dikembangkan. “Saya sangat apresiasi dengan produk-produk yang dihasilkan oleh mahasiswa apalagi ketika produk tersebut berkaitan dengan teknologi sesuai perkuliahan di PENS,” ungkap salah satu reviewers, Citra Devi Murdaningtyas S.T, M.T.
Adapun beberapa kriteria penilaian dari para reviewers meliputi kontinuitas usaha, anggaran keuangan, pemasaran, ide produk, serta kendala yang telah dihadapi peseta. Diharapkan, mahasiswa dapat terus mengembangkan ide usaha yang dimiliki walaupun program PMW dan KBMI ini telah berakhir, sehingga dapat membantu untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi lingkungan sekitar. “Semoga mahasiswa PENS lebih banyak yang minat ke PMW dan KBMI seperti halnya di Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM),” tutur Ferdyansyah Andi Prayitno selaku ketua pelaksana kegiatan. (biy/msa)