Surabaya, pens.ac.id – Borwita Group usai menghelat kegiatan perdananya, yakni Borwita road to Campus pada Senin (21/10). Mengunjungi beberapa kampus di Jawa Timur, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terpilih sebagai salah satu kampus yang dipercaya untuk menyelenggarakan kegiatan seminar ini. Dengan mengusung tema “Brand Yourself and Build Your Career”, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada mahasiswa tingkat akhir mengenai bagaimana cara mengenali diri sendiri dan juga personal branding. Dimulai pada pukul 11.00 WIB, kegiatan bertempat di Ruang Teater Gedung D3 PENS.
Kegiatan ini dibuka oleh Rahardian Rinaldi selaku Development Manager PT. Borwita Citra Prima yang mengawali materi dengan profil perusahaan dan Career 4.0. Pada pemaparannya, Rahadian menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus memiliki keinginan belajar hingga nanti di dunia kerja. Kemudian materi dilanjutkan oleh Soraya Faradila selaku Development Supervisor PT. Borwita Citra Prima yang memaparkan materi Personal Branding.
Borwita Group sendiri merupakan sebuah perusahan yang memiliki tiga lini bisnis yakni di bidang distributor diwakili oleh PT. Borwita Citra Prima, kemudian di bidang logistik diwakili oleh PT. Borwita Indah, serta yang terakhir yaitu bidang manufaktur yang diwakili oleh PT. Berkat Pangan Makmur. Pada kesempatan ini, mahasiswa yang hadir diberikan penjelasan mengenai skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja, bagaimana cara untuk mengenali diri sendiri, penulisan CV yang baik dan menarik, serta tips untuk lolos pada sesi interview.
Setelah berakhirnya kegiatan tersebut, PT. Borwita Citra Prima meresmikan kerja samanya dengan pihak PENS. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini dilaksanakan pada hari yang sama dan bertempat di Gedung Pascasarjana PENS Lt.2. Dihadiri oleh Dr. Zainal Arief S.T., M.T. selaku Direktur PENS beserta beberapa jajarannya, kedepannya kejasama ini diharapkan dapat membawa dampak baik bagi kedua belah pihak. “Harapannya kami ingin membagikan ilmu kepada mereka mengenai bagaimana cara mereka mem-branding diri mereka, karena pada dasarnya orang yang kurang mampu memberikan branding mereka terhadap suatu perusahaan, sebaik apapun potensi yang mereka miliki semuanya akan sia-sia,” ungkap Rahardian selaku pemateri. (kik/res)