Surabaya, pens.ac.id – Sebagai upaya guna mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah plastik, Kementrian Sosial Masyarakat (Sosmas) Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (BEM PENS) telah usai melangsungkan kegiatan Student Social Development (SSD) 2019 yang bertajuk “Less Plastic, Happy Earth”. Digelar pada Rabu (23/10), kegiatan mendatangkan dua pemateri dari komunitas Kampoeng Djoeang Surabaya yakni Nofi Nurul Fadilla dan M. Syafrizal Izaqi. Bertempat di Ruang Teater Gedung D3 PENS, kegiatan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif PENS.
Menyoroti persoalan plastik yang ada di lingkungan kampus PENS, kegiatan bertujuan untuk menanggulangi serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi tersebut. “Kita berkaca dari PENS sendiri, keadaan banyaknya pemakaian plastik sangat memprihatinkan dan mengancam kehidupan. Sehingga alasan kita mengangkat tema plastik ini berkesinambungan dengan keadaan sekitar dan mempermudah implementasinya nanti,” jelas Sifaul Warohmatulilla, selaku penanggung jawab kegiatan.
Material plastik yang dapat dikatakan berbahaya bagi masa depan apabila tidak ditangani dengan benar, membuat pentingnya mahasiswa mengetahui cara penanggulangan plastik itu sendiri. Perubahan mulai terlihat dari berkurangnya pemakaian botol plastik yang mulai tergantikan dengan pemakaian tumblr. Pemaparan materi mengenai bahaya plastik, pengelolaan sampah, serta bagaimana memulai hidup yang ramah lingkungan turut disampaikan oleh pemateri kegiatan.
Ditutup dengan sesi foto bersama, diharapkan penggunaan sampah plastik khususnya di lingkungan PENS dapat terus berkurang serta mahasiswa dapat melakukan aksi nyata kepedulian plastik agar membawa perubahan untuk masa depan yang lebih baik. “ Setelah mampu dengan perubahan diri sendiri, diharapkan mahasiswa PENS juga mau untuk mengajak orang lain baik melalui media sosial atau apapun yang bisa menjadi bagian dari penyampaian pesan juga proaktif terhadap keadaan lingkungan,” ujar M. Syafrizal Izaqi. (msa/biy)