Surabaya, pens.ac.id – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah usai menyelenggarakan Sekolah Legislatif (SELEGTIF) 2019. Bertajuk “Born To Be Legislator” kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Miniteater lantai 6 Gedung Pascasarjana PENS. Berlangsung pada Minggu (24/11), kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan kelegislatifan dan konsep kepemerintahan di dalam kampus kepada mahasiswa PENS.
SELEGTIF kali ini menghadirkan lima pembicara dan diikuti oleh 42 mahasiswa aktif PENS dari berbagai jurusan. Dibuka pada pukul 08.00 WIB, kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Emir Azhar Noor selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) DPM PENS dan Vina Tri Hartini selaku Penanggung Jawab acara SELEGTIF 2019. “Kegiatan ini dibuat agar mahasiswa PENS dapat lebih faham mengenai kelegislatifan di Indonesia dan juga di Keluarga Mahasiswa (KM) PENS sendiri,” ungkap Vina.
Memasuki acara inti, penyampaian materi pertama mengenai sistem pemerintahan dan etika politik disampaikan oleh Alfian Tanjung, Ketua DPM Unversitas Brawijaya 2018. Materi berikutnya mengenai wawasan legislatif di Indonesia yang disampaikan oleh Luthfansyah Mohammad, Ketua DPM PENS 2016 – 2017 dan dilanjutkan dengan Dima Mahardika Dinama, Ketua DPM PENS 2017 – 2018 yang memberikan materi seputar wawasan legislatif di KM PENS. Dalam kesempatan kali ini, materi tentang keberadaan dan pentingnya hukum juga turut disampaikan oleh Mochamad Fadhila Rais selaku Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PENS 2019.
Materi terakhir yang disampaikan pada kegiatan ini membahas legal drafting yang disampaikan oleh Robby Rahmatullah, Ketua Dewan Konstitusi Mahasiswa PENS 2018 – 2019. “Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membentuk mahasiswa menjadi kader legislatif yang baik dan unggul, terutama bagi mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 yang menjadi penerus diperiode selanjutnya,” imbuh Vina. Diharapkan dengan adanya kegiatan SELEGTIF ini dapat menambah wawasan mahasiswa PENS khususnya mengenai kelegislatifan dan konsep kepemerintahan. (raf/dya)