Surabaya, pens.ac.id – Guna mengapresiasi produk mahasiswa hasil dari Mata Kuliah Praktikum Rekayasa Perangkat Lunak dalam menghasilkan produk inovatif dan kompetitif, Kamis (2/1), telah usai digelar Software Expo 2020. Diselenggarakan oleh Departemen Informatika dan Komputer (ITCE), kegiatan bertempat di Hall dan Ruang Kelas Gedung D4 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Sebanyak 41 tim yang terdiri dari 26 tim dari Mahasiswa Jurusan D4 Teknik Komputer dan 15 tim dari Mahasiswa Jurusan D3 dan D4 Teknik Informatika.Dibuka sejak pukul 08.30 WIB, kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Tri Harsono, S.Si., M.Kom., Ph.D. selaku Kepala Departemen ITCE.
Kemudian acara dilakukan dengan penilaian masing-masing produk oleh dewan juri yang datang dari beberapa dosen, mentor, dan pihak industri. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada Software Expo kali ini, mahasiswa D4 Teknik Informatika selama satu semester terdapat kegiatan mentoring dengan pihak industri. Adapun beberapa industri yang terlibat diantaranya PT. Alterra (Alpha Teknologi Indonesia), PT. Sun Artha Putra Mandiri, PT. Vascomm Solusi Teknologi, PT. Sindika, Maulidan Games, Rasyid Institute, Rasyid Technologies, Bukalapak, Arkana, hingga Ciputra Inkubator.
Antusias para pengunjung tampak ketika mereka dapat mencoba secara langsung aplikasi, website, maupun prototype yang telah dibuat oleh masing-masing tim. Tidak hanya itu, beberapa tim juga menyediakan merchandise bagi mahasiswa yang berkunjung ke standnya. “Software expo tahun ini banyak inovasinya, banyak teknologi baru baik dari mahasiswa IT dan CE. Mungkin ini masih ajang dalam lingkup kecil tapi kalau dikembangkan mungkin aplikasi mereka benar-benar menjadi aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Rifqi Dwi Achsani Taqwim, Pengunjung Software Expo 2020.
Setelah seluruh peserta melaksanakan presentasi kepada dewan juri, acara dilanjutkan dengan pengumuman karya terbaik dari berbagai macam kategori yang telah ditentukan tiap program studi. “Software expo ini masih awalan, untuk seluruh peserta jangan cukup berhenti sampai disini. Bagi mahasiswa yang akan mengikuti Software Expo tahun depan, mulai persiapkan untuk membuat produk yang jauh lebih baik. Niatkan semua proses yang ada sebagai nilai pengalaman anda sebelum masuk dunia industri,” ungkap Maulidan Bagus Afridian Rasyid selaku Pihak Industri. (dya)