Yogyakarta, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali berprestasi dari kategori perlombaan debat Bahasa Indonesia. Falia Innocentia Ananda Sunarko, Oktafian Sultan Hakim, dan Lina Dwi Pratiwi berhasil meraih Juara 1 pada Ajang Kreativitas Komunikasi UNISA (Antariksa) 2020 tingkat nasional. Berlangsung selama dua hari terhitung sejak Rabu (15-16/01), kegiatan bertempat di Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.
Mengangkat tema “Lingkungan dan Kesehatan”, kompetisi ini dibagi menjadi tiga babak utama. Babak pertama yakni babak penyisihan yang dilaksanakan sebanyak tiga kali, lalu diambil empat tim terbaik untuk maju kebabak semifinal, kemudian diakhir kompetisi diperoleh dua tim terbaik untuk kembali bersaing di babak final. Mosi-mosi yang dimainkan di babak penyisihan berkaitan dengan materi mengenai lingkungan dan sampah. Sedangkan mosi pada babak final yaitu mengenai isu-isu politik.
Sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti kompetisi ini, Lina mengaku telah banyak melakukan latihan bersama rekan-rekan satu timnya demi mencapai hasil yang terbaik. Selain itu, mereka pun selalu mengikuti latihan rutin yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam anggota debat PENS. Sehingga, telah banyak prestasi yang diraih dalam kategori debat Bahasa Inggris maupun Bahasa Indonesia.
Pada kompetisi ini, Lina juga berkesempatan untuk meraih penghargaan sebagai best speaker untuk perorangan, “Saya cukup bahagia atas penghargaan yang tim kami dapat saat ini. Selain itu, pada ajang ini kami pun dapat belajar mengenai bagaimana pentingnya peduli lingkungan, kerja keras, dan juga pantang menyerah,” tutur Lina. Kedepannya tim debat tersebut berharap agar mahasiswa PENS dapat menenamkan prinsip untuk selalu yakin dengan usaha dan tekad, semua pasti bisa diraih. Sehingga akan semakin banyak dan beragam prestasi yang akan ditorehkan. (zah/msa)