Surabaya, pens.ac.id – Sebagai wujud bentuk partisipasi dalam melawan pandemi Covid-19, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mendorong inovasi mahasiswa untuk turut memberi solusi dari bencana pandemi ini dalam sebuah gelaran bertajuk PENS Innovation Contest (PIC) 2020. Ajang yang terbagi dalam dua kategori palerlombaan yaitu kategori platform atau aplikasi mobil dan prototype ini, diikuti oleh mahasiswa aktif PENS program D3 maupun D4. Dari berbagai ide gagasan yang diajukan oleh beberapa tim peserta PIC 2020, akan dipilih ide terbaik untuk diimplementasikan.
Kompetisi ini terbagi atas beberapa tahapan seleksi, dimulai dari pengumpulan ide inovasi yang berlangsung selama lima hari terhitung sejak Senin, (13-17/4). Setelah semua ide inovasi mahasiswa terkumpul, dilakukan proses penilaian oleh tim juri dan terpilih sebanyak 11 judul ide inovasi yang terdiri dari lima judul kategori platform atau aplikasi serta enam judul kategori prototype. Puncak tahapan seleksi berupa presentasi akhir finalis yang dihelat sebanyak dua tahap, yakni pada hari Kamis, (7/5) untuk kategori platform dan Kamis, (14/5) untuk kategori prototype melaui video conference atau secara daring.
Ditengah pembatasan sosial karena adanya pandemi Covid-19 menjadi salah satu kesulitan tersendiri bagi tim dalam membahas ide dan membagi tugas dalam mengerjakan karya inovasi yang akan diseleksikan. Meskipun demikian Jarak antar anggota tim yang saling berjauhan dan keterbatasan bimbingan dengan dosen pembimbing secara langsung, tidak menyurutkan semangat kesebelas finalis dalam menyelesaikan karyanya. “Kesulitan pasti ada, telebih lagi jarak anggota tim kita berjauhan sehingga kita sering membahas ide dan bimbingan dengan dosen melalui aplikasi video conference. Saat presentasi juga terdapat sedikit kendala seperti pada jaringan internet, namun semuanya dapat tertangani,” ungkap Nur Aini Marati, salah satu peserta PIC 2020.
Dengan adanya gelaran PIC 2020, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dalam mengembangkan bakat, menambah wawasan ilmu pengetahuan, dan pengalaman meskipun tengah berada dalam situasi bencana pandemi. Selain itu, PIC 2020 merupakan bentuk nyata PENS sebagai perguruan tinggi dalam berkontribusi turut langsung dalam penanganan pandemi Covid-19. “Harapannya tentu kami sangat ingin agar inovasi mahasiswa didukung sehingga dapat memberi manfaat, membantu Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19,” ujar Fadl Lul Hakim Ihsan, peserta PIC 2020 kategori aplikasi.(raf/msa)