Surabaya, pens.ac.id – Berada di masa pandemi COVID-19 tidak lantas membuat Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhenti berinovasi. Pada Rabu (13/5), Rifki Fadillah Akbar dan Melki Mario Gulo, mahasiswa Program Studi D4 Teknik Telekomunikasi berhasil meraih Juara 3 pada Kompetisi Terbuka Penyelesaian COVID-19 dengan Artificial Intelligence. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan oleh BISA.AI yang merupakan suatu platform pembelajaran artificial intelligence.
Sesuai Namanya, kompetisi ini berfokus pada penggunakan AI dalam upaya penanganan COVID-19 yang sedang mewabah di dunia. Sebelum mengikuti kompetisi, Rifki dan Gulo terlebih dahulu mengikuti tahapa Pelatihan Data Science. “Ya, kami ingin mencari pengalaman dengan mengikuti lomba yang berkaitan dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence,” tukas Rifki. Selain itu, mereka juga ingin berkontribusi dalam membantu penanganan COVID-19 dengan kemampuan yang mereka miliki, yakni web development dan engineering.
Karya mereka bertajuk Polodivisur yang memiliki kepanjangan People Power Medic for COIVD-19 in Surabaya. Polodivisur merupakan sebuah integrase aplikasi web dan model machine learning untuk klasterisasi pasien. Aplikasi ini juga menawarkan fitur pencarian rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dari pengguna.
Dengan melakukan kerja sama tim secara daring, Rifki dan Gulo berhasil rampungkan aplikasi ini. “Waktu yang diberikan singkat, jadi awalnya kurang percaya diri. Namun dari konsep kami memang sudah matang karena sudah riset sejak jauh hari,” jelas Rifki. Bersaing dengan universitas-universitas ternama serta kalangan umum, Polodivisur berhasil buktikan kualitas dan kelayakannya.
Dengan keikutsertaan dan prestasi yang diraih ini, Mahasiswa PENS diharap dapat turut termotivasi. Dengan berbagai keterbatasan di masa pandemi COVID-19, mereka tetap mampu untuk menyalurkan ide-ide kreatif dan inovatifnya. “Intinya coba paksakan diri untuk menjadi produktif dan melakukan hal-hal yang positif. Nah, untuk itu kita perlu pastikan badan dan mental kita juga sehat supaya bisa lebih semangat,” pungkas Rifki. (res)