Surabaya, pens.ac.id – Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menghelat kegiatan rutin tahunan Final Project Competition (FPC). Kegiatan ini bertujuan guna mengapresiasi karya proyek akhir mahasiswa tingkat akhir dari seluruh jenjang dan juga program studi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini FPC 2020 dilangsungkan secara daring melalui aplikasi video conference. Diselenggarakan selama dua hari (4-5/8), terdapat sekitar 690 karya dari mahasiswa tingkat akhir PENS yang turut berpartisipasi.
Pada hari pertama, kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Hymne PENS. Dilanjutkan dengan beberapa sambutan yakni oleh Muhammad Fadhila Rais, Presiden BEM PENS Periode 2019 serta Zainal Arief, S.T., M.T. selaku Direktur PENS. Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, penampilan tari tradisional oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari juga turut dihadirkan.
Di hari berikutnya juga terdapat beberapa pemaparan sambutan mulai dari sambutan oleh Ketua Pelaksana FPC 2020, yakni Fauziah Indah Masruro dan juga sambutan oleh Wakil Direktur III PENS, Anang Budikarso, S.T., M.T. Pada hari kedua ini merupakan momen yang sangat dinantikan oleh para peserta. Dengan melibatkan sebanyak 36 juri yang diantaranya 33 juri merupakan Dosen PENS dan 3 juri lainnya berasal pihak industri, PENS berhasil mengantongi masing-masing tiga pemenang dari tiap program studi dan juga tiga mahasiswa yang akan menjadi juara umum pada FPC 2020 kali ini.
Juara Umum FPC 2020 berhasil diraih oleh Dodi Surya Ramadhan dari D3 Elektro Industri Kerjasama PLN dengan Judul Tugas Akhir (TA) “Miniatur Auto Transfer Switch (ATS) Berbasis IoT”. Disusul oleh Arraunaq Fikri dari D3 Teknik Elektronika dengan Judul TA “Alat Pendeteksi Kecelakaan pada Sepeda Motor Menggunakan Sensor IMU dengan Fitur Data Logger dan Pelaporan Via SMS” serta Nobby Bagus Muliawan dari D4 Teknik Mekatronika dengan TA-nya yang berjudul “ROBOTANI: DESAIN KONTROL MOBILE ROBOT UNTUK ALAT BANTU PERTANIAN” berhasil menduduki posisi ketiga pada FPC 2020.
Dengan berakhirnya kompetisi yang juga merupakan pameran proyek akhir ini, diharapkan dapat mem-branding karya mahasiswa dan juga menjadi jembatan dengan pihak industri yang turut dihadirkan pada kesempatan kali ini. Tidak lupa pula, pada penghujung kegiatan sesi foto bersama menjadi simbolis berakhirnya FPC 2020 ini. (kik/msa)