Surabaya, pens.ac.id – Usai menyelesaikan tiga tahapan penampilan pada hari pertama Kontes Robot Indonesia (KRI) Wilayah II Tahun 2020, ERISA yang masuk dalam divisi KRSTI melanjutkan perjuangannya di babak perdelapan final. Tampil berbeda dari sebelumnya, pada babak ini ERISA mengenakan pakaiaan adat khas Dayak Kenyah dengan perpaduan warna hitam dan putih. Selain tampak lebih cantik dan anggun, ERISA juga mampu menyajikan gerakan tari dengan indah.
Di babak perdelapan ini, ERISA bersaing dengan delapan tim dari berbagai perguruan tinggi peserta KRI Wilayah II Tahun 2020. Tim yang bersaing dengan ERISA antara lain, Tim Rosemery dari Universitas Negeri Yogyakarta, Tim Virose dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Tim Alfan dari Universitas Gadjah Mada, Tim Azzahraly dari Universitas Negeri Surabaya, Tim Rataro dari Universitas Tadulako, Tim Lanange Jagad dari Universitas Ahmad Dahlan, dan Tim Rotama dari Politeknik Negeri Malang.
Gerakan tari Enggang yang dibawakan oleh ERISA mampu mengumpulkan skor akhir sebanyak 85,33. Dengan perolehan nilai tersebut, memposisikan ERISA pada urutan pertama mengungguli tujuh tim peserta lainnya. Sehingga ERISA mendapatkan tiket emas untuk melaju ke babak final untuk penentuan juara tingkat wilayah. (ENT Crews)