Surabaya, pens.ac.id – Guna membangun kesadaran mengenai sistem pelaporan pelanggaran di lingkungan kampus, Satuan Pengawas Internal (SPI) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) usai mengadakan webinar bertajuk “Whistle Blowing System” pada Jumat (20/11). Pembicara pada webinar kali ini adalah Tomi Murtomo selaku Direktur Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kegiatan ini dihelat secara daring melalui Zoom Video Conference dan disiarkan secara langsung di Youtube PENS TV.
Dimulai pada pukul 08.00 WIB, kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Direktur PENS dan Ketua SPI PENS. Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Direktur PENS, Anggota Rapat Pimpinan, Kepala Prodi dan Kepala Unit, dan beberapa Sivitas Akademika PENS lainnya. Selain itu, Komunitas Satuan Pengawas Internal Perguruan Tinggi di Indonesia dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) PENS turut serta menjadi bagian dalam Webinar kali ini.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang dimoderatori oleh Taufik Kurrohman, SE., MSA., Ak., QIA., CFr.A., AAP-B., CSRS., PhD (Cand). Pada kesempatan ini, Tomi Murtomo selaku pembicara membahas secara luas mengenai sistem pelaporan pelanggaran di lingkup kampus, utamanya PENS. Materi yang dibawakan diantaranya adalah cara mengiptomalkan Whistle Blowing System (WBS) yang salah satu kunci utamanya adanya komitmen dengan menjemen kampus. Pihak PENS juga harus mampu merumuskan berbagai kebijakan dan menetapkannya, tujuannya adalah membangun budaya organisasi. Apabila diperlukan PENS juga bisa membentuk aplikasi-aplikasi yang terintegrasi dengan WBS.
Webinar kali ini berlangsung dengan lancar meskipun dihelat secara daring, peserta juga menunjukkan antusiasnya pada sesi tanya jawab. Sivitas Akademika PENS yang turut serta dalam webinar kali ini diharapkan dapat mengimplementasikan Whistle Blowing System (Sistem Pelaporan Pelanggaran) di lingkungan kampus. PENS juga berharap dapat memberikan pelayanan yang optimal, didukung oleh etika dan perilaku bersih dari jajaran Karyawan, Dosen dan Mahasiswa untuk mewujudkan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi serta wilayah birokrasi bersih dan melayani. (tan/kik)