Surabaya, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menorehkan prestasi ditengah pandemi Covid-19. Tak tanggung-tanggung dua gelar prestasi berhasil direbut, yakni perlombaan fotografi yang dihelat oleh Universitas Padjajaran dan Universitas Andalas, oleh Viko Satria Pratama mahasiswa baru PENS Program Studi D3 Teknologi Multimedia Broadcasting. Karena kegemarannya tersebut, dalam kurun waktu yang berdekatan Viko berhasil mendapat gelar Juara I Exortus 3.0 Universitas Padjajaran pada Jumat (6/10), dan Juara III Lensa Andalas, Universitas Andalas (Unand) pada Sabtu (14/11), yang berlangsung secara daring.
Meskipun perlombaan dihelat secara daring, tidak menurunkan semangat Viko untuk terus berkarya sesuai dengan hobi yang digelutinya. Viko Satria bertekad untuk mendapatkan pengalaman sekaligus mengharumkan nama PENS dengan mengikuti kontes fotografi tersebut. Dengan persiapan kurang dari seminggu, mahasiswa baru PENS tersebut berhasil memotret foto sesuai dengan tema yang diberikan oleh pihak panitia perlombaan tersebut. Mengangkat tema Sisi Lain Lingkungan pada lomba Exortus 3.0, Viko Satria menghasilkan karya bertajuk “Hilangnya Lahan Pertanian Demi Gedung yang Menjulang”. Melalui karya tersebut, ia berhasil merebut posisi pertama pada perlombaan yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran tersebut.
Tidak hanya itu, Viko Satria kembali menaklukkan lomba fotografi lainnya yang diselenggarakan Universitas Andalas. Kendati mendapat Juara III, Viko Satria tetap bangga dapat mencetak prestasinya. Dengan mengusung karya bertema Budaya dalam Lensamu, Viko Satria mengambil potret seorang perempuan yang sedang membatik. Dengan mengikuti dua kompetisi sekaligus, Viko Satria juga mengungkapkan terdapat beberapa kendala selema mengikuti kompetisi tersebut. “Kendala dalam membagi waktu antara mengikuti perlombaan dan berkuliah karena banyak kelas yang wajib saya hadiri juga sulit, karena saya ingin totalitas dalam karya saya. Bersyukur saya dapat menjadi juara sehingga usaha saya membuahkan hasil,” ujarnya.
Tidak hanya pada bidang fotografi, Viko Satria juga ingin menorehkan prestasi lainnya pada bidang videografi. “Ikuti perlombaan yang sesuai dengan bakat dalam skala apapun. Selalu berdoa dan meminta restu kepada orangtua dan apapun hasilnya berusahalah semaksimal mungkin,” harap Viko Satria ketika ditanya perihal tips mengikuti perlombaan. Diharapkan dengan diraihnya dua prestasi oleh Viko Satria ini dapat memotivasi dirinya sendiri serta mahasiswa PENS lainnya untuk terus berkarya hingga ke kancah internasional. (jes/dya)